Mungkin kita pernah mendengar nama Hades penguasa kegelapan dalam mitos Yunani, namun kali ini saya tidak mendiskusikan mitos tersebut namun membahas dunia kegelapan yang sebenarnya.
Wilayah  yang akan kita diskusikan adalah daerah kegelapan di bawah laut terdalam di dunia yang dinamakan relung Mariana yang lokasinya terletak di laut pasifik arah barat di atas benua Australia dan  relung Kermadec yang lokasinya berada di sebelah timur laut New Zealand.
Hasil penyelaman laut di wilayah laut terdalam dunia ini dimaksudkan untuk mendeteksi tingkat polusi dan pengaruhnya terhadap ekosistem laut dalam.
Apa yang ditemukan?
Tim peneliti ini menemukan jejak bahan kimia yang dinamakan Persistent Organic Pollutants (POP)Â dalam level yang sangat tinggi.
Penemuan yang mengejutkan ini memberikan gambaran bahwa wilayah yang tidak terjangkau oleh manusia sekalipun tidak luput dari polusi yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Â Tingginya tingkat polusi di laut dalam ini dihubungkan dengan limbah industri yang menghasilan polutan.
Namun hal yang paling mengejutkan adalah ternyata tingkat polusi di laut terdalam dunia ini  50 kali lebih tinggi dengan tingkat polusi di sungai sungai di Tiongkok.
Dengan tingkat polusi seperti ini maka dapat disimpulkan bahwa kehidupan bawah laut terdalam telah terganggu dan rusak akibat ulah manusia yang aktivitasnya dilakukan sangat jauh dari wilayah tersebut.
Persistent organic pollutants (POP)Â yang mencemari laut dalam ini adalah kelompok bahan kimia pestisida seperti DDT dan bahan kimia industry seperti PCB dan PBDE.
PCB sebelum era tahun 1970 an banyak digunakan sebagai bahan pendingin dan alat elektronik, namun penggunaannya dilarang karena menyebabkan kanker, sedangkan PBDE merupakan bahan kimia retardan yang sampai saat ini masih digunakan dan beresiko menimbulkan penyakit.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sebagai besar kerusakan di bumi ini memang disebabkan oleh aktivitas manusia.Â
Pertanyaan yang muncul sekarang adalah apakah manusia  memiliki keinginan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu yang menyebabkan kehancuran lingkungan demi masa depan generasi mendatang yang lebih baik?
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima