Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

SpaceX Picu Era Baru Pertarungan Teknologi Roket

23 Desember 2015   06:06 Diperbarui: 23 Desember 2015   09:05 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kegembiraan yang sangat luar biasa tampak sekali tersirat di wajah para perancang dan pengontrol peluncuran roket generasi baru yang dinamakan The Falcon-9 senin malam lalu di markasnya sekitar 10 km dari Cape Canaveral, Florida.

Falcon-9 merupakan karya teknologi terbaru dari perusahaan swasta berbasis di California Space Exploration Technologies atau yang biasa disebut Space-X yang memfokuskan dirinya dalam pengembangan teknologi peluncuran roket. Peristiwa peluncuran  senin malam lalu memang menorehkan sejarah baru dalam teknologi peluncuran roket.

 

Falcon-9 berhasil diluncurkan senin malam waktu setempat. Photo : http://www.mynews13.com/ 

Falcon-9 berhasil meluncur dengan mulus. Photo: http://i.space.com

White Booster Falcon 9 berhasil mendarat kembali di bumi secara vertilkal. Photo: http://images.indianexpress.com/ 

Spesifikasi Fakcon-9, perhatikan bagian bawah satelit yang disebut white booster yang berhasil mendarat kembali di bumi. Sumber: SpaceX

 

Falcon-9 tidak saja berhasil mengirimkan 11 satelit ke orbitnya, namun juga roket pendorongnya berhasil kembali ke bumi dan mendarat secara vertical dengan mulus. Dalam peluncuran tersebut Fakcon-9 yang tingginya setara dengan gedung bertingkat 23 tersebut berhasil take off dari Cape Canaveral Air Force Station membelah angkasa setinggi 200 km. Sekitar sepuluh menit kemudian bagian bawah roket yang disebut dengan white booster sebesar 47 m tersebut berhasil mendarat kembali ke bumi secara vertical sekitar 9,65 km dari landasan peluncuran.

 

Mekanisme pemisahan bagian roket mulai dari  peluncuran sampai pendaratan kembali. Ilustrasi: http://i.stack.imgur.com/

 

Keberhasilan SpaceX dalam peluncuran Falcon-9 kali ini membuka mata sekaligus mengancam para pesaingnya seperti Arion, karena dengan keberhasilan kembalinya bagian dari roket ini ke bumi untuk selanjutnya dapat dipergunakan lagi pada peluncuran berikutnya tentu saja akan memangkas biaya produksi dan biaya operasional peluncuran satelit.

 

Kegagalan SpaceX sebelumnya ternyata membuahkan hasil yang manis dengan berhasilnya peluncuran Falcon-9. Photo: http://www.telegraph.co.uk/

Perjalanan SpaceX memang tidak mulus karena pada peluncuran bulan juni lalu roketnya meledak. Dalam berbagai kesempatan SpaceX juga mengalamai kegagalan ketika ingin mendaratkan kembali bagian dari reketnay di landasan yang dibuat di laut. Sejak saat itu baru kali ini SpaceX mencoba meluncurkan kembali roketnya setelah mengalami perbaikan teknologi yang signifikan.

SpaceX selama ini telah berhasil meluncurkan 18 roketnya sebelum kegagalan pada bulan Juni lalu. Peluncuran roket ini merupakan merupakan bagian dari kontraknya dengan NASA senilai $1,6 milyar untuk mengirimkan perlengkapan dan peralatan ke International Space Station (ISS).

Tidak pelak lagi, keberhasilan teknologi yang dikembangkan oleh SpaceX dalam melakukan revolusi teknologi di bidang industri roket ini merupakan terobosan teknologi yang berhasil menghemat jutaan dollar karena begaian dari koket yang hanya bias sekali pakai saja.

Bagaimana reaksi para pesaingannya? kita simak saja perlombaan teknologi luar angkasa ini.....tentunya akan sangat menarik sekali.

Sumber:

Sumber photo judul
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun