Apa yang kamu lakukan jika ada orang terdekatmu yang mengidap autisme? Tapi apa kamu yakin itu adalah autisme? Atau ternyata itu retardasi mental? Oops, jangan-jangan kalian menganggapnya sama. Ketika bertanya kepada masyarakat sekitar tentang pengetahuan mereka mengenai anak autis, masih banyak masyarakat yang masih belum paham tentang istilah autisme. Banyak masyarakat yang salah kaprah bahwa autisme itu sama dengan retardasi mental.
Padahal autisme dan retardasi mental adalah gangguan pada anak yang sangat berbeda. Hal ini diakibatkan kurangnya pengetahuan dan informasi yang tersebar di masyarakat mengenai autisme dan retardasi mental. Istilah autisme berasal dari kata “autos” yang berarti diri sendiri dan “isme” yang berarti paham. Ini berarti bahwa autisme memiliki makna keadaan yang menyebabkan anak-anak hanya memiliki perhatian terhadap dunianya sendiri. Autisme adalah kategori ketidakmampuan yang ditandai dengan adanya gangguan dalam komunikasi, interaksi sosial, gangguan indrawi, pola bermain dan perilaku emosi. Sedangkan retardasi mental merupakan gangguan fungsi kognitif yang diikuti dengan skor IQ, yaitu kurang dari 70.
Demi memberikan informasi dan meluruskan kesimpangsiuran informasi kepada masyarakat luas mengenai autisme, sekelompok mahasiswa membuat video yang bisa menjelaskan dengan singkat apa itu autisme sehingga bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat apa itu autisme. Video ini juga merupakan sebuah kampanye untuk lebih memperkenalkan gangguan autisme kepada masyarakat bertajuk AWESOMENESS: Autism Awareness, sehingga masyarakat bisa lebih menerima anak-anak autisme dan memperlakukan mereka selayaknya anak—anak normal lainnya. Berikut adalah video yang dibuat untuk kampanye autisme #AWESOMENESS: Autism Awareness
Still wondering? Go check the link below:
https://www.youtube.com/watch?v=kMzpdKfmcYI
Dewi Rustina
Lulu Abditrya
Rizki Putri Ayudini
Fakultas Pendidikan Psikologi
Universitas Negeri Jakarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI