Aku ingin menghadirkan dimensiku, menyeruak masuk ke dalam semestamu.
Ingin kukecup setiap lekuk yang tak banyak orang tahu, semata menegaskan: kali ini kau hanya milikku.
Sesaat waktu, kita sudah bisa saling bertukar. Aku menyentuh-kau disentuh.
Mengenali tekstur, menjamah struktur.
Bergerak acak. Naik, turun, berkelok, dimainkan alur.
Membawa batas dan ruang antara kau dan aku, ada kekosongan yang harus terisi.
Kau dan aku, menghadirkan ritme dengan pengulangan maha teratur. Melodinya tak berstruktur.Â
Entah apa, kenapa, kapan, harmoni yang dihasilkan nyata; keindahan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!