"Nyadran" sebuah istilah yang sering kita dengar terutama di daerah lingkungan pedesaan. Kata Nyadran sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yakni "Sraddha” yang berarti keyakinan. Nyadran merupakan tradisi pembersihan makam dan mendoakan para leluhur yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa.
Nyadran juga dilakukan oleh masyarakat Dusun Persen Kecamatan Gunungpati. Tradisi ini dilakukan secara rutin setiap tahun terutama menjelang bulan Ramadhan.
Terdapat beberapa acara yang dilakukan seperti a) besik (pembersihan makam leluhur bersama b) do'a, Ustadz atau Ulama setempat memimpin doa bersama yang ditunjukkan kepada leluhur yang telah meninggal dunia, serta c) tasyakuran, setelah berdoa bersama dilanjutkan dengan makan daging kambing yang disajikan secara bersama-sama.
Seperti acara Nyadran pada umumnya yang bukan hanya sekedar ziaroh dan berdoa bersama di makam leluhur, tetapi juga terdapat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti kebersamaan, saling membantu, dan sebagainya.