Mohon tunggu...
Roudlotul Hikmah
Roudlotul Hikmah Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga dengan dua anak, tinggal di kota batu kelahiran Jombang Jawa Timur lulus S1 jurusan tarbiyah

Ibu dua anak mengurus rumah tangga hobi membaca, menulis puisi, pantun, artikel

Selanjutnya

Tutup

Horor

Denting Gending Ditengah Malam Tragedi Puting Beliung

6 Oktober 2025   22:05 Diperbarui: 7 Oktober 2025   00:22 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hanyalah ilustrasi milik pribadi

Malam itu aku teringat jelas suamiku sebut saja Gie kedatangan tamu dari luar kota seorang juragan plastic bowl bersama teman-teman yang hendak hiking dan berkemah di atas Gunung Arjuno, mereka meminta untuk diantar ke lereng Gunung Arjuno dengan mobil pickup, suami sudah merasakan perasaan tidak enak karena pada saat itu anginnya kencang tetapi mereka tetap memaksa dengan imbalan uang sebagai driver, baiklah suami mengiyakan dan sesampainya diatas lereng tiba-tiba datang angin yang begitu kencang, suami berkata," sudah kita balik saja turun gunung dari pada kenapa-kenapa karena angin semakin kencang, "juragan plastik bowl itu menjawab," baiklah aku juga takut angin bercampur debu, bagaimana kalau kita membuat tenda didepan rumahmu saja,...? Hahaha suami tertawa kecil, ok baiklah, karena memang berkeinginan membuat tenda akhirnya sampai di depan rumah mereka membuat tenda dan memasak dengan beberapa perbekalan yang mereka bawa, kompor, minyak, tahu, dan mie instan. Jam menunjukkan hampir pagi suami undur diri untuk masuk kedalam rumah karena tidak betah dengan sapuan angin malam itu, dingin menusuk tulang, paginya juragan plastic bowl pamit pulang, disiang hari angin tetap bergemuruh hingga sore hari tetapi suami memilih rebahan karena merasa lelah dan kurang enak badan, tetapi di malam itu angin tak pernah berkompromi seperti segala sesuatu di guncang, aku takut dengan suara jeduaarr seperti sebuah pukulan di pintu garasi, brakk suara pintu kamar mandi tertiup angin. Di pagi hari saat terbangun dari tidur kecil, karena semalam terganggu suara-suara berisik angin ternyata segalanya telah tertutup debu, lantai ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan pakaian belum sempat di ambil dari jemuran ternyata sudah berlapis debu, aku katakan pada suami untuk mengecek segalanya termasuk pintu garasi yang semalam juga terdengar jeduarrr akibat angin kencang malam itu, aku katakan untuk menutup rapat kandang kelinci sebab terpalnya lepas tak karuan tersapu angin, suami tidak menghiraukan sebab ia juga tak ingin keluar rumah dalam keadaan angin kencang, pagi ini pekerjaanku begitu banyak menyapu dan mengepel segala yang ada mulai dari lantai atas hingga lantai bawah, segala prabot dapur mulai dari piring dan gelas penuh debu, aku juga khawatir karena kelinci di kandang belum diberi makan oleh suami.

Malam ini adalah malam ke tiga tepat pukul 21:00 lampu PLN terjadi pemadaman namun aku mencoba untuk tenang meski suara Sirine Ambulan berkali-kali berlalu lalang terdengar melintas di depan rumah, malam itu gelap mencekam, aku bangkit dan ambil air wudhu untuk sholat di kamar sempit berdebu itu, aku berdo'a memohon perlindungan tuhan, di saat aku berkonsentrsi dengan do'aku, aku merasakan seperti terdengar suara gending berdenting ting...ting...ting....layaknya seorang mengadakan acara mantu yang mengadakan tanggapan wayang atau kesenian tempo dulu, suara itu begitu jelas bagiku namun begitu aneh padahal malam ini pukul satu dini hari dan aku baru saja terbangun dari tidurku, suara Ambulan terdengar berkali-kali mondar-mandir sepertinya ada koraban, aku masih mendengar ting...ting...ting suara gending ini tak berhenti, setelah beberapa jam aku duduk di kamar sempit berdebu itu aku kembali ke kamarku, dan mengatakan kepada suami, yah" apakah kamu mendengar suara gending berbunyi? Mana?? Tidak, aku hanya mendengar suara angin dan ambulan, bruakkkk tiba-tiba seperti kayu jatuh. ke esokan paginya terdapat berita di masjid melalui mikrofon, ternyata takmir masjid sedang mengumumkan berita agar tetap waspada dan berhati-hati untuk sementara melarang warga masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah.


Suami mengecek di depan rumah ternyata suara bruak seperti sesuatu terjatuh memang benar adanya atap gafalon milik tetangga tersapu angin hingga terbang melintasi tegalan milik warga. warung-warung dari triplek tersapu angin puting beliung beberapa roboh hingga atap berterbangan. Pagi itu aku menyapu lantai dan menghampiri ibu mertua yang sedang rebahan di atas tempat tidur, aku ceritakan apa yang aku alami tadi malam suara angin kencang, garasi mobil bruakk, bruakk seperti di gedor-gedor seseorang, suara denting gending yang tak henti di tengah malam itu, dan juga listrik dalam keadaan padam, ibu mertuaku menjawab, apa iya...? "Aku tidak mendengar suara gending tadi malam, tetapi memang di gunung arjuno itu adalah tempatnya makhluk halus disana pernah ada seseorang mendaiki gunung dan menemukan tanaman kencur berhektar-hektar sangat luas, memanennya dan memabawanya pulang serta menjualnya ke pasar setelah itu dia kembali mendaki gunung setelah tiba disana ternyata sudah tak ada lagi lahan kencur tersebut. Aku merasa merinding mendengar itu, antara percaya dan tak percaya tapi memang para pendaki gunung arjuno harus berhati-hati saat melakukan pendakian karena disana sering terjadi pendaki hilang tak ditemukan dan setelah di temukan telah menjadi mayat yang telah kaku seperti membeku akibat hipotermia tak kuat udara dingin berkabut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun