Mohon tunggu...
Rosyika Trigiani
Rosyika Trigiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KKN TEMATIK UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Kegiatan PKG Kec. Cicurug Gugus IV Pasawahan

29 Juli 2021   14:51 Diperbarui: 29 Juli 2021   15:07 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- ilustrasi pribadi

Pandemi Covid-19 ini masih belum usai, ditengah masih tingginya kasus Covid-19 ini terus saja menggebu-gebu sudah disediakannya vaksinasi tetapi masih adanya yang terpapar Covid-19 ini. Sejak Indonesia terkonfirmasi kasus virus corona (Covid-19) ini pada awal maret 2020 lalu, kita semua tidak berhenti-hentinya untuk saling mengingatkan kepada orang-orang terdekat untuk terus jangan lengah pada Covid-19 ini yaitu dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menggunakan masker semaksimal mungkin untuk saat kita semua diwajibkan untuk memakai masker Double, tidak lupa juga kita mengingatkan untuk bisa saling menjaga jarak, terutama ketika kita berada diluar lingkungan anggota keluarga.

Dalam kondisi yang seperti ini kita masih belum diperbolehkan untuk pergi ke kantor maupun ke sekolah, kita semua diwajibkan untuk mengerjakan serba #DiRumahSaja atau bisa disebut WFH (Work From Home). Terutama kepada anak-anak sekolah, guru dan siswa masih belum diperbolehkan untuk bertatap muka disekolah. 

"Lebih dari 50 ribu anak Indonesia usia 0 (nol) hingga 18 tahun telah terpapar Covid-19 sejak awal Juli hingga 11 Juli. Ini jauh lebih besar dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya." kata Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes Ibu Erna Mulati pada saat konferensi pers virtual mengenai Hari Anak Nasional 2021, Jumat (23/7). Itulah salah satu contoh alasan mengapa siswa siswi masih belum diperbolehkan untuk bertatap muka disekolah.

Maka dari itu Kecamatan Cicurug khususnya Gugus IV Pasawahan mengadakan kegiatan PKG (Penilaian Kinerja Guru) pada hari Senin, tanggal 12 Juli 2021 yang dilaksanakan langsung di SDN Pasawahan Kab. Sukabumi.  Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terbatas hanya dihadiri oleh beberapa guru saja dari Kecamatan Cicurug dan kegiatan ini dilaksanakan menurut Protokol Kesehatan yaitu dengan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan, yang dimana wastafel cuci tangan dan hand sanitizer sudah disediakan didepan pintu ruangan untuk para peserta Guru PKG. Serta peserta Guru PKG ini wajib menggunakan masker Double, kegiatan ini juga sangat menerapkan jaga jarak yaitu perserta Guru duduk masing-masing tanpa berdempetan dengan peserta Guru yang lain hal ini untuk mencegah virus Covid-19. Tidak lupa kegiatan PKG ini berlangsung secara formal yang diawali dengan Doa, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mengheningkan Cipta. 

Melalui kegiatan KKN Tematik UPI 2021 MDBPE - MBKM ini, Mahasiswi UPI menghadiri kegiatan PKG ini bukan sekedar mencari informasi yang terkait, namun turun untuk ikut serta dalam membantu para peserta Guru yang masih belum paham bagaimana caranya menggunakan Google Workspace ini. 

Kegiatan Pelatihan Mengajar di Mana Saja ini di mentori oleh salah satu guru dari SMPN 2 Cikakak yaitu Bapak Endang Muhtadin, S.Kom. Beliau menjelaskan dan mempraktekan langsung kepada para peserta Guru PKG bagaimana caranya membuat Google Classroom, membuat absensi atau daftar hadir menggunakan Google Form, serta kegiatan belajar mengajar melalui Google Meet, dan masih banyak lagi ilmu yang beliau berikan pada kegiatan tersebut.

Keikut sertaan Mahasiswi UPI ini juga agar memberi bantuan kepada para peserta guru yang masih belum paham dalam menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, ternyata masih banyak guru yang masih belum menguasainya. Dikarenakan Pelatihan Kinerja Guru ini sasarannya itu kepada siswa dan siswa Sekolah Dasar (SD) maka dari itu, Mahasiswi juga memberikan informasi bagaimana caranya membuat bahan ajar di Google Classroom lebih menarik dimata siswa agar tidak terlalu monoton saat membaca tugas, dan juga membantu bagaimana pembuatan Google Form agar lebih menarik yaitu dengan menambahkan gambar animasi ketika siswa membuka link absensi mereka.

Dalam kegiatan ini dapat diambil kesimpulan untuk para Guru yang masih belum menguasai teknologi sekarang bahwa jadikanlah kendala-kendala tersebut menjadi catatan penting dari dunia pendidikan yang harus mengejar pembelajaran daring secara cepat. Padahal, secara teknis dan sistem belum semuanya siap. Selama ini pembelajaran online hanya sebagai konsep, sebagai perangkat teknis, belum sebagai cara berpikir, sebagai paradigma pembelajaran. Padahal pembelajaran online bukan metode untuk mengubah belajar tatap muka dengan belajar menggunakan aplikasi digital, bukan pula membebani siswa dengan tugas yang bertumpuk setiap hari. Pembelajaran secara online harusnya mendorong Guru untuk lebih kreatif dalam mengakses sebanyak mungkin sumber pengetahuan, menghasilkan karya, serta mengasah wawasan. Dari semua tantangan-tantangan itu, kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online ini sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun