Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia kembali mengalami penurunan, berada di angka 117,2, yang menandai rekor terendah sepanjang tahun 2025. Data ini dirilis oleh lembaga pemantau ekonomi nasional pada Jumat pagi.
Katadata
Penurunan ini dianggap sebagai cerminan meningkatnya kekhawatiran konsumen terhadap kondisi ekonomi domestik, terutama menyusul gejolak harga pangan, naiknya biaya hidup, dan ketidakpastian pasar global.
Katadata Menurut ekonom independen, Dr. Farid Aziz, penurunan tingkat keyakinan konsumen dapat berdampak langsung terhadap konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi. “Jika kepercayaan tidak segera pulih, maka konsumsi dapat melambat yang akhirnya berdampak ke pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” jelas Farid. (wawancara dengan peneliti)
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian menyatakan akan memperkuat kebijakan stabilisasi harga, terutama komoditas pokok, serta mendorong usaha kecil menengah agar tetap produktif di tengah tekanan biaya operasional.
Katadata Sementara itu, pengamat ekonomi merekomendasikan agar Bank Indonesia dan lembaga terkait segera merespons dengan kebijakan moneter dan fiskal yang bisa meredam inflasi dan mendorong kepercayaan publik kembali meningkat. Tanpa langkah cepat, ada risiko bahwa investor domestik dan luar negeri akan menunda pengeluaran dan ekspansi usaha.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI