8 Kuncung secara simbolik merepresentasikan 8 laku spiritual utama, seperti:
Tidak lapar (kendali nafsu)
Tidak lelah (daya tahan dalam perjuangan)
-
Tidak menderita (ketahanan jiwa)
Tidak sombong (kerendahan hati)
Tidak serakah (kesederhanaan)
Tidak dengki (keikhlasan)
Tidak takut (keberanian)
Tidak dendam (pengampunan)
Ini menunjukkan bahwa Semar adalah representasi dari kesaktian spiritual dan kebangkitan moral, bukan kekuatan fisik semata.
Posisi Semar sebagai "Dewa Kemenggunaan": Antara Spiritualitas dan Kepemimpinan