Ismoyo, samar maya
Ismoyo berasal dari kata "Ismaya", yang dalam mitologi Jawa merupakan manifestasi roh tinggi atau wujud spiritual dari Dewa.
-
Samar maya berarti tidak nyata secara fisik, samar, spiritual, atau berada di antara yang nyata dan gaib.
Makna ini menegaskan bahwa Semar adalah makhluk spiritual---berada di antara dunia nyata dan gaib, sekaligus simbol dari jiwa atau kebijaksanaan tersembunyi dalam manusia.
Badranaya
Badra/Babadra berarti "fondasi dasar", dan Naya/Nayaka berarti "utusan, nabi, atau pemimpin".
Penulis menafsirkan Semar sebagai utusan spiritual atau nabi simbolik bagi rakyat kecil, yang berasal dari bawah tapi membawa pesan ke atas.
Maka, "Semar Badranaya" adalah simbol dari rakyat kecil yang berani menggugat kekuasaan yang tidak adil---termasuk penguasa langit seperti Kahyangan.
Ada humor khas Jawa dalam metafora "Semar Gugatan kekuasaan", yaitu kentut Semar digunakan sebagai simbol perlawanan. Bahkan disebut "Semar & kentut kesayangannya" yang memiliki kekuatan spiritual-satiris.
Semar sebagai dualitas manusia dan nabi/rasul