Filosofi:
Semar mengingatkan bahwa kekuasaan, jabatan, harta, atau kepandaian hanyalah titipan.
Sikap meremehkan orang lain karena status atau pencapaian pribadi dianggap sebagai bentuk kesombongan spiritual.
Relevansi:
Diterapkan dalam konteks sosial maupun birokrasi, terutama dalam praktik kepemimpinan bersih dan anti-korupsi.
Seorang pemimpin sejati tidak dikuasai oleh arogansi, melainkan oleh rasa hormat terhadap sesama.
2. Eling ("Selalu Ingat")
Makna mendalam: Ingat kepada Tuhan, asal-usul, usia, nilai moral, dan konsekuensi perbuatan.
Dimensi Eling: