Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Salam Sejahtera Bagi Sang Nabi

13 Juli 2015   07:20 Diperbarui: 13 Juli 2015   07:20 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Do’a Hari ke Dua Puluh Lima Ramadhan 1346 H

Hari ke dua puluh lima, kemu’jizatan ramdhan benar – benar telah dan sangat berasa, sayang jika tidak menuntaskan semua hal yang telah kita laksanakan secara mantap salah satunya hantaran do’a – do’a bukan untuk kepentingan Sang Kholik semata – mata untuk kepentingan diri kita masing – masing sebagai makhluk – Nya, mari kita bersama membaca do’a Ramadhan hari ke dua puluh lima :

“Ya Allah, Jadikanlah aku di bulan ini pencinta para kekasih Mu, pembenci para musuh Mu, mengikuti sunnah penutup para Nabi Mu, Wahai Penjaga hati Para Nabi”.   

  • Jadikanlah aku di bulan ini pencinta para kekasih Mu,  

“Sesungguhnya Allah dan Malaikat – Malaikat Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang – orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada Nya”. QS. Al Ahdzab (33) : 56

Menyampaikan salawat dan salam kepada Nabi – Nya secara lisan adalah sebagai salah satu bukti kecintaan hamba kepada utusan – Nya yang mulia, sempurna dan abadi.

Kita semua sedemikian faham bahwa sang Nabi telah mendapat jaminan Syurga – Nya dari Allah SWT, tanpa kita bershalawat dan mengucapkan salam dan selamat jaminan dari Allah sudah sangat lebih dari cukup ; akan tetapi ibaratnya air di gelas yang telah penuh, tidak perlu lagi dipenuhi, maka diistilahkanlah oleh para ulama dengan mengirimkan shalawat dan salam kepada Rasulullah Saww, hamba berusaha menambah air di gelas yang telah penuh itu sehingga meleber dan tumpah. Nah tumpahan air itulah yang kita harapkan agar selalu bisa bersama kecintaan Allah Muhammad Saw, sehingga pengulangan demi pengulaman ucapan shalawat kepada nya menambah keimanan kepada Allah dan Muhammad penutup para Nabi.

Allohumma Shalli ‘Ala Muhammad wa’ali Muhammad.  

  • Pembenci para musuh Mu,

Musuh Allah jelas mereka yang sangat ingkar terhadap semua petunjuk – Nya, mereka tidak mau mendengar ajakan – ajakan dan perintah utusan – utusan Nya, semisal Fir’aun, Karun, Namruz, kaumnya Nabi Nuh As, Nabi Shaleh As . . .

“Barang siapa menjadi musuh Allah,   Malaikat – malaikat Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang – orang kafir”  QS. Al Baqarah (2) : 98
  •  Mengikuti sunnah penutup para Nabi Mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun