Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kenyamanan Ekstra Menuju Petualangan Kuliner di Madura dan Surabaya

15 Mei 2025   19:02 Diperbarui: 15 Mei 2025   19:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dalam Gerbong Kereta (Sumber: Pribadi)

Semua kelapangan jiwa melahirkan aura positif untuk pulang,  menjumpai keluarga terkasih yang hanya dua tahun sekali sempat jumpa.

Perjumpaan nan langka.

Dua tahun merajut waktu, diantara berbagai kesibukan yang menghela jiwa - jiwa yang rapuh menjemput dunia.

Lebih dari sekadar perjalanan pulang kampung, Lebaran 2025 menjadi petualangan kuliner yang tak terlupakan, berkat #Kereta #Api #Harina dan pesona tersembunyi Madura.

 
Lebaran 2025.  Sebuah perjalanan solo pada awalnya,   dimulai dari Bandung menuju Situbondo, Jawa Timur.

Tujuan utama:
Prajekan, Situbondo.
Namun, petualangan sesungguhnya dimulai jauh lebih awal, di atas #Kereta #Api #Harina, menuju Surabaya dan kemudian Madura.

#Kereta #Api #Harina menjadi pilihan utama karena kenyamanannya.  Di usia senja, perjalanan yang nyaman dan aman sangatlah penting, dan #Harina memberikannya.

#Kereta #Api  yang bersih berkilau, lorong-lorong rapi, fasilitas lengkap -- lampu baca, membantu penerangan bagi yang gemar membaca.

Meja lipat, sangat membantu ketika hendak makan dan minum sedangkan bantal dan
selimut sangat bermanfaat ketika udara malam menggigit betapa dinginnya malam hari.  Adapun pijakan kaki,  akan sangat membantu ketika hendak tidur dan melakukan shalat shafar selama diperjalanan.

Sempurna untuk perjalanan malam yang panjang. Semua ada apapun  yang sangat di butuhkan penumpang.

Kebersihan toilet yang terjaga dan pramugari yang ramah semakin menambah kenyamanan.  

Bahkan, bagasi yang luas mampu menampung enam koper!

Perjalanan lebih kurang 13 jam terasa singkat berkat suasana tenang dan nyaman di dalam kereta.

Foto Dalam Gerbong Kereta Eksekutif Harina (Sumber: Pribadi)
Foto Dalam Gerbong Kereta Eksekutif Harina (Sumber: Pribadi)

Jangan kaget,  ticket yang harus dibayar adalah enam ratus lima puluh ribu rupiah. Sesungguhnya terasa teramat mahal bila yang difikirkan  adalah nilai uang,  tapi ini perjalanan dua tahun sekali !

Rasa - nya seimbang dengan faslitas yang disiapkan teruntuk penumpang fanatik.

Bebek Sijau dan Siropen
 
Bunda start dari Bandung 24 Maret 2025 dan kembali ke Bandung 11 Mei 2025M
Cukup panjang ya, kesannya Bunda itu pensiunan.

Tidak usah kaget liburan panjang di tahun ini demi merapihkan beberapa hal terkait keluarga.

Madura menyambut dengan hangat.  Kumpul keluarga, tentu saja, menjadi momen bahagia.  

Terasa udara panas Madura kesannya menyengat, dibandingkan Bandung yang super dingin.  Di Bandung memang selimutan terasa nyaman.

Mari menjajal salah satu kuliner yang populer di Bangkalan yaitu bebek sinjai.

Akan tetapi petualangan kuliner tak kalah menarik jika semua dilaksanakan  bareng keluarga  dan ketika semua telah kumpul di Madura cuss . . . ke bebek sinjai, alamatnya :

Jalan Raya Cantian Tangkel Bangkalan Gersaba Benangkah kecamatan Burneh Kab. Bangkalan Jawa - Timur 69121  

Tentu saja sangat seru . . .

Sembilas orang menyatu dan kamipun memilih bebek sinjai sebagai makanan berat diakhir Ramadhan 1446 H

Pada siang hari di Jum'at 28 Maret keliling kota tua Surabaya,  diantaranya menyaksikan kantor pos dan gereja peninggalan Belanda.

Tidak lupa mampir ke kedai sederhana menjual Siropen dengan berbagai rasa,  Bunda milih rasa mangga berwarna kuning keemasan dengan botol plastik yang ringkas.

Di display siropen tersedia dengan berbagai rasa adapula yang premium.

Stasiun Pasar Turi Surabaya (Sumber: Pribadi)
Stasiun Pasar Turi Surabaya (Sumber: Pribadi)


Keliling kota tua dan dihabiskan dengan berjalan ke pusat perbelanjaan di Tunjungan Plasa, perkiraan dua jam jelang buka shaum hari ke dua puluh delapan kami kembali ke Bangkalan tujuan ke bebek sinjai.

Kami memilih di lantai dua,  karena lantai satu sudah padat penuh dengan pengunjung yang hampir kesemuanya bersiap hendak berbuka.

Rombongan besar kami telah order terlebih dahulu sehingga pas kami duduk beberapa orang dari putra - putri Bunda mengambil orderan goreng bebek yang manis panas lengkap dengan sambal pencit ( mangga muda ) plus lalaban kemangi dan timun segar.

Bebek sinjai yang terhidang sebanyak 19 piring keseluruhannya masih panas,  menurut Bunda ukuran bebeknya lumayan jumbo,  sambalnya menggiurkan.

Kami makan berjamaah pada meja panjang cukup 19 kursi

Alhamdulillah kami sangat menikmati . . .

Pada hari - hari sesudah hari Raya kami berkesempatan menikmati rawon daging sapi di rumah Bu Dek,  dengan aroma kluwek yang khas,

Pada lebaran keempat kami menyantap soto Madura dengan koyah kacang hijau yang unik di Pantai Timur Bangkalan,
pepes ikan tuna, dan aneka jajanan khas Jawa Timur menggoyang lidah.  

Bahkan, Bunda sempat membandingkan kue nagasari Bandung dan Bangkalan nagasari yang dibuat masyarakat Bandung pisangnya  kecil terpendam

Sedangkan di Madura dan sekitarnya nagasari yang dibuat pisang kepoknya  jumbo.

Tentu saja nagasari menjadi salah satu bintangnya makanan kecil di Bangkalan.

Foto Berada di Pulau Madura (Sumber: Pribadi)
Foto Berada di Pulau Madura (Sumber: Pribadi)

Madura . . .
Keheningan pedesaan Madura, kicau burung, semilir angin, dan keramahan penduduknya menciptakan suasana damai.  

Petualangan berlanjut menjelajahi Jawa Timur, mencari kedamaian di tengah kesibukan Lebaran.  

Sawah hijau, pohon kelapa, udara sejuk pegunungan, dan pantai pasir putih dengan air laut biru kehijauan masih terpatri jelas dalam ingatan.
 
Perjalanan kereta api ramai namun tertib.  Hanya ada satu hal unik: seorang Bapak Haji memutar lagu dangdut keras tanpa earphone.  Uniknya, musik dangdut itu justru menambah warna pada perjalanan.
 
Kesimpulannya, perjalanan Lebaran ini tak terlupakan!  

Kenyamanan kereta api modern berpadu dengan keramahan budaya lokal menciptakan kenangan indah.  

Semoga cerita ini menginspirasi Anda untuk menjelajahi keindahan Indonesia, khususnya pesona tersembunyi di Madura dan Jawa Timur.  Selamat menikmati perjalanan Anda!
 
.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun