Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Budi Karya Sumadi: Edukasi Anak Sejak Dini, Demi Keselamatan Berlalu Lintas

10 Desember 2018   22:29 Diperbarui: 11 Desember 2018   10:43 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika saja para pengendara dan  pengguna jalan tidak ngebut dan mengurangi kecepatannya,  sesungguhnya kecelakaan lalin relative tidak akan setinggi saat ini,  memang mobilitas masyarakat dalam pergerakan ekonomi nasional tidak bisa kita pungkiri,  tetap standar kecepatan kendaraan harus dikendalikan.

Bahkan yang anehnya lagi pada jaman 'now'  kita sering menyaksikan anak usia sekitar SD,  melintasi  jalan  dengan kecepatan tinggi tanpa helm pula lebih dari satu orang, bisa dua dan bisa tiga. 

fb-kemenhubri-2-5c0e8369c112fe4d692b7aa2.jpg
fb-kemenhubri-2-5c0e8369c112fe4d692b7aa2.jpg
 

Fakta Terkait Kecepatan

  • Kurangi kecepatan untuk tekan jumlah kecelakaan lalu lintas yang fatal
  • Kesepakatan 47 negara,  implementasikan kecepatan di wilayah perkotaan maksimum 50 km / jam
  • Ketika berbaur dengan pejalan kaki dan pesepeda kecepatan kendaraan harus di bawah 30 km / jam    

Tiga prinsip ini yang paling strategis memang penting disampaikan kepada seluruh Ibu -- ibu yang memiliki putera / puteri,  dan penting melek literasi sehingga Ibu bisa menyampaikan (mendidik) putera / puterinya secara bertahap,  karena dengan para Ibu berperan serta kecelakaan akibat lalin akan signifikan terminimalisir.

Kenapa pemerintah lewat  Kementerian Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi  menyelenggarakan acara Pekan Nasional Keselamatan Jalan,  dan beliau terjun langsung menemui masyarakat kota / kabupaten  Bandung ? 


fb-kemenhubri-3-5c0e83ce43322f7f0e4ad4b4.jpg
fb-kemenhubri-3-5c0e83ce43322f7f0e4ad4b4.jpg
dok. Kemenhub RI
dok. Kemenhub RI
Sesungguhnya penekanan yang paling utama disamping menyampaikan data berdasar realitas di jalan (2017),  yang lebih penting adalah mengedukasi masyarakat untuk memahami pentingnya menjaga diri, menyayangi nyawa dan mengurangi angka kecelakaan di jalan.

Angka itu bisa kita amati,  yaitu :

Kejadian kecelakaan :   103.287

Meninggal Dunia :  30.569

Luka berat  14. 409

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun