Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karya Balitbang PU Teranyar, Limbah "Kresek" sebagai Bahan Campuran Aspal

5 Desember 2017   22:30 Diperbarui: 5 Desember 2017   22:48 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minimal kita akan menyimak bahwa lembaga ini terdiri dari 

PUSAIR -- PUSAT LITBANG (Sumber Daya Air)

Sesungguhnya hasil kerja nyata PUSAIR secara terinci disadari atau tidak telah sama-sama kita nikmati dengan kualitas air yang ada disekeliling masyarakat terjaga dari berbagai racun dsb.Akan tetapi kiprah yang paling anyar adalah air hujan yang di tampung dan di olah sedemikian sehingga dapat dimanfaatkan menjadi air wudhu. 

Masyarakat bisa dengan mudah menelusuri flyers Ini : 

Flyers Balitbang PUPR
Flyers Balitbang PUPR
PUSJATAN -- PUSAT LITBANG ( Jalan Dan Jembatan )

Terbayang bahwa hasil -- hasil penelitian yang dilakukan oleh para pengabdi negara terkait jalan dan jembatan disamping untuk pengembangan dan inovasi hal ini terasa cukup meyakinkan disaat penulis berjumpa Bapak Heri Vaza Set Balitbang PUPR beliau menjelaskan diantaranya tentang penelitian limbah plastik (kresek) ternyata dapat dijadikan salah satu bahan untuk menguat dan menstabilkan jalan dengan mengolahnya terlebih dahulu kemudian campuran aspal dapat di mixing dengan limbah plastik kresek setelah diolah dengan teknologi, secara apa yang dapat kita baca pada flyers berikut ini penting kita maknai bersama yaitu :

Teknologi Campuran Beraspal Menggunakan Limbah Plastik

Pemanfaatan limbah plastik (kresek) tipe LDPE dengan metode kering (dry process)  untuk meningkatkan kinerja campuran beraspal.

LATAR BELAKANG :

  • Diperkirakan  3.32 juta metrik ton limbah plastik di Indonesia belum terkelola dengan baik dimana sejumlah 0,48 -- 1,29  juta metrik ton merupakan limbah plastik yang dibuang ke laut (Jambeck : 2017)
  • Campuran beraspal umumnya di modifikasi dengan polimer akan tetapi plastik sebagai salah satu jenis polimer masih minim penggunaannya dalam konstruksi jalan
  • Pemanfaatan limbah plastik dalam rangka mendukung aksi nasional pengendalian sampah di laut.

(referensi, mengutip dari flyers balitbang pu.)

Informasi tentang pemanfaatan limbah plastik (kresek)  menjadi salah satu bahan untuk jalan kami peroleh  saat menghadiri hari bakti PU ke -- 72  yang diselenggarakan di jalan Ir. H. Juanda 84

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun