Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Fondasi Kebiasaan Menulis bagi Para Guru

21 November 2014   06:30 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:15 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika saat ini populer istilah  "sakitnya disini" sambil menunjuk beberapa bagian anggota tubuh misalnya telinga ; orang pasti hanya akan terbahak - bahak menanggapinya, berbeda kesakitan yang dirasa pemuda dan pemudi jaman itu.

Dari tekanan kehidupan secara politis dan kehidupan pribadi Buya Hamka ia menulis,  "buku serius mirip Tafsir Al-Azhar yang dikerjakannya dari renungan di bilik terali besi pada era Orde Lama."  Suatu pencapaian yang sangat luar biasa, dengan 30 jilid ! di tulis di penjara ;  jika saja kita membandingkannya diantara anak bangsa ini dengan sang legendaris maka tentu kita bisa menyaksikan di negeri ini banyak sekali pemuda yang menganggur menghambur - hamburkan waktu secara mubazir.

Senasib dengan Buya Hamka, karya fenomenalnya  yang sempat di hunting ke rumah - rumah penduduk karena terkait idiologi komunis yaitu 'Bumi Manusia' lahir dari pengasingan Pulau Buru bukan hanya penjara, tapi sebuah Pulau yang asli hutan belantara terpencil, disamping rawan binatang buas untuk menuju kewilayah ini tidaklah mudah, apalagi SusiAir belum beroperasi, ketika itu.

Pulau Buru

Menurut salah satu kisah Ayah penulis,  yang sempat bertugas sebagai salah satu pembimbing rohani (binroh) tahanan politik (tapol) Pulau Buru,  beliau berkisah bahwa masyarakat setempat belum mengenal tahun sebagaimana pemahaman kita saat ini, jika salah seorang penduduk asli Pulau Buru ditanya : "berapa usia bapak?" maka mereka ada yang menjawab "tiga bendera", atau "dua bendera" kalau masih muda menjawab satu "bendera" atau bahkan ada yang menjawab "tiga banjir rusa"

Para petugas binroh pada awalnya kebingungan dengan jawaban tersebut, akan tetapi setelah lama bersosialisasi dengan penduduk setempat makna dari tiga bendera, adalah mereka hidup pada masa bendera Belanda berkibar, bendera Jepang dan bendera Indonesia, entah berapa tahun pastinya perlu komunikasi lebih dalam lagi dengan mereka.

Sedangkan makna dari 'tiga banjir rusa'  tampak agak lebih mudah di terjemahkan,  karena menurut  penuturan Ayahanda di sekitar Pulau Buru, ada banjir rutin setiap tujuh tahun sekali, saat banjir besar bersamaan dengan air deras hanyut juga rusa - rusa dari hutan - hutan di sekitar Pulau Buru, maka jika kita terjemahkan tiga banjir rusa bermakna tujuh kali tiga, pemuda tersebut berusia dua puluh satu tahun.

Tidaklah layak jika penduduk desa di sekitar wilayah tsb  kita sebut dengan kalimat 'primitif,'  akan tetapi perlu di fahami bahwa demikian terpencilnya Pulau Buru sebagai  tempat pengasingan tapol G. 30 S PKI sampai - sampai pengenalan tentang tahun masih di ungkap dengan fenomena alam dan lingkungan, hingga belum di kenal penentuan tahun yang pasti.

Menulislah meskipun tanpa Gadget

Bukan alasan bahwa seorang guru dimanapun berada tidak bisa menulis karena belum memiliki benda - benda seperti PC, Notebook atau gadget atau mungkin benda - benda lainnya yang sifatnya mendukung dan memudahkan.

Sebagaimana penulis paparkan secara sepintas saja tentang kisah sejarah Buya Hamka dan Pramudya Ananta Toer,  mereka menjadi penulis besar yang pada saat mencipta atau melahirkan karyanya tidak ada dukungan fasilitas,  bahkan mereka menulis di bawah tekanan dan himpitan situasi politik yang teramat sangat berat jika di banding kita para guru saat ini,  artinya kita punya kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun