Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Membangun Fondasi Keuangan yang Kuat Melalui Pengaturan Cashflow

25 Maret 2024   12:23 Diperbarui: 25 Maret 2024   12:23 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun fondasi keuangan yang kuat menjadi langkah awal yang krusial dalam meraih stabilitas dan kebebasan finansial. Salah satu kunci utama dalam membangun fondasi tersebut adalah dengan mengatur cashflow atau arus kas dengan bijak.

Mengatur cashflow bukan hanya tentang mencatat pemasukan dan pengeluaran.  Tetapi merencanakan keuangan tepat dan cermat. Di era digital saat ini, mengatur cashflow dapat dilakukan dengan berbagai bantuan.

"banking" online telah memudahkan proses pengaturan cashflow. Melalui kemudahan akses ke informasi keuangan secara real-time dan kemampuan untuk melakukan transaksi dari mana saja, setiap orang dapat memantau dan mengelola arus kas mereka dengan lebih efektif. 

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana pengaturan cashflow yang tepat dapat membantu membangun fondasi keuangan yang kokoh dan bagaimana memanfaatkan layanan perbankan modern dapat menjadi alat bantu yang berharga dalam proses tersebut.

Apa itu Cashflow?

Cashflow merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan aliran masuk dan keluar uang dalam periode tertentu. Istilah ini digunakan baik untuk individu, keluarga, maupun bisnis.

Dalam konteks keuangan pribadi atau keluarga, cashflow mencakup semua pemasukan yang diterima. Contohnya seperti gaji, bonus, pendapatan lain. 

Selain itu, cashflow juga menyertakan pengeluaran untuk berbagai kebutuhan dan keinginan seperti tagihan, belanja, cicilan, hiburan, tabungan atau investasi dalam pencatatan.

Pengaturan cashflow yang baik memungkinkan seseorang atau keluarga untuk memantau keuangan mereka dengan lebih efektif. Ini karena dengan pengaturan cashflow memastikan bahwa pengeluaran tidak melebihi pemasukan. Selain itu, idealnya memang ada sisa uang yang di alokasikan untuk tabungan atau investasi.

Memahami cashflow sangat penting dalam pengelolaan keuangan karena memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi finansial seseorang atau keluarga. Dengan analisis cashflow yang akurat, individu dapat mengidentifikasi kebiasaan pengeluaran yang mungkin perlu dikoreksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun