Cashflow juga dapat digunakan untuk menemukan peluang untuk meningkatkan tabunga. Selain itu, cashflow dapat digunakan untuk merencanakan tujuan finansial jangka pendek maupun jangka panjang.
Cashflow yang sehat dan terkelola dengan baik adalah fondasi untuk mencapai stabilitas finansial. Sebab, cashflow yang baik memungkinkan individu atau keluarga untuk menghadapi keadaan darurat finansial dengan lebih mandiri.Â
Sehingga, tidak perlu bergantung pada hutang dan mempersiapkan masa depan dengan lebih optimis dan terencana.
Manfaat Mengatur Cashflow
1. Kebebasan Finansial
Pengaturan cashflow yang baik tidak hanya menghindari masalah over-budget, tetapi juga membangun kebebasan finansial. Dengan pengaturan cashflow yang baik berarti memiliki dana yang cukup untuk melakukan apa yang diinginkan di masa depan. Misalkan seperti berlibur, pendidikan anak, atau pensiun dini.
2. Mengurangi Stres Finansial
Memiliki kontrol atas keuangan pribadi dapat secara signifikan mengurangi stres yang berhubungan dengan uang. Sebab, mengatur cashflow yang baik memberikan rasa aman. Ini karena setiap kebutuhan sudah tercukupi dan dana darurat tersedia bila dibutuhkan.
3. Optimalisasi Pajak
Cara mengatur cashflow yang berikutnya adalah dengan memahami aliran kas. Sebab, memahami aliran kas dapat membantu dalam merencanakan dan mengoptimalkan kewajiban pajak. Sebagai contoh, investasi atau tabungan tertentu mungkin memberikan keuntungan pajak yang dapat meningkatkan pengembalian finansial.
4. Membuat Keputusan Finansial yang Terinformasi