Mohon tunggu...
Rosi Nur Lestari
Rosi Nur Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa Program Studi Manajamen Di Universitas Teknologi Digital

Hallo! Saya Rosi Nur Lestari merupakan mahasiswa Semester Akhir Prodi Manajamen mengambil Konsentrasi Keuangan sedang melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi BUMN dan Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial

BUMN vs Swasta "Perbandingan Kinerja Keuangan di Industri Telekomunikasi"

30 Mei 2025   12:43 Diperbarui: 30 Mei 2025   12:43 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Jenis-jenis laporan keuangan utama meliputi:

  • Neraca, yang menunjukkan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas pada waktu tertentu.
  • Laporan laba rugi, yang mencatat pendapatan dan beban selama satu periode.
  • Laporan arus kas, yang menggambarkan pergerakan kas masuk dan keluar.
  • Laporan perubahan modal, yang memperlihatkan perubahan dalam ekuitas.
  • Catatan atas laporan keuangan, yang berisi penjelasan dan rincian tambahan dari elemen-elemen di atas.

Laporan-laporan ini memberikan informasi penting yang dapat digunakan untuk menganalisis struktur modal, tingkat pengembalian, efisiensi operasional, dan kebijakan manajerial.

Rasio Keuangan

Rasio keuangan merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai kondisi dan performa keuangan perusahaan. Dengan membandingkan antara pos-pos dalam laporan keuangan, pengguna dapat memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai efisiensi, profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas perusahaan. Penelitian ini menyoroti empat jenis rasio keuangan utama:

  • Quick Ratio (Likuiditas): Mengukur seberapa cepat perusahaan bisa melunasi utang jangka pendek tanpa mengandalkan persediaan.
  • Debt to Asset Ratio (Solvabilitas): Menggambarkan berapa besar aset perusahaan yang dibiayai oleh utang.
  • Return on Assets/ROA (Profitabilitas): Menunjukkan seberapa efisien perusahaan menggunakan aset untuk menghasilkan laba.
  • Total Asset Turnover (Aktivitas): Mengukur efektivitas penggunaan seluruh aset untuk mencetak pendapatan.

Setiap rasio ini memiliki peran penting dalam menilai stabilitas, efisiensi, dan keberlanjutan perusahaan.

Kesimpulan

Perbandingan kinerja keuangan antara perusahaan telekomunikasi BUMN dan swasta menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. BUMN cenderung lebih stabil dalam aspek likuiditas dan solvabilitas, sementara perusahaan swasta unggul dalam efisiensi dan profitabilitas. Kedua jenis perusahaan memiliki kelebihan masing-masing dan berkontribusi penting dalam pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia. 

-Diadaptasi dari berbagai Literatur

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun