Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Wanita Sedunia

9 Maret 2023   04:35 Diperbarui: 9 Maret 2023   06:52 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keterangan foto: foto kenangan bersama mitra business di Singapore/ dokumentasi pribadi 

Bagaimana kita memaknainya ?

Merayakan Hari Wanita Sedunia, tentu saja tidak hanya sebatas makan bersama di restaurant dan saling mengucapkan:"Happy International women's Day " Melainkan mengisinya dengan meng up grade diri kita.

Di zaman dulu, pada umumnya gambaran  orang banyak adalah bahwa wanita itu tempatnya didapur.. Sebagai ibu rumah tangga maka tugasnya adalah mengurus rumah tangga. Mengurus keperluan suami dan anak anak,membersihkan rumah,cuci pakaian seterika dan  memasak dan seterusnya. 

Ya itulah gambaran umum tentang tugas seorang wanita , yang juga sekaligus menjadi Ibu dan isteri . Tidak terpikir mau berbuat apalagi selain urusan rumah tangga. Menikah berarti sudah siap untuk me lockdown seluruh cita cita dan ambisi pribadi dan mempersembahkan seluruh hidupnya untuk keluarga tercinta.

Perubahan zaman mengubah pola hidup 

Dahulu memang kebanyakkan wanita hanya kerjanya memasak mencuci serta mempersiapkan segala kebutuhan rumah tangga.Karena zaman dahulu wanita tidak ikut campur dalam hal bisnis atau segala sesuatu yang dikerjakan pria. Tetapi seiring dengan perubahan zaman maka pola hidup juga mengalami perubahan.

Setelah istilah emansipasi menjadi viral, semua berubah. Dimana wanita sudah bisa mengerjakan urusan yang biasanya dikerjakan lelaki, sekarang wanita boleh melakukannya. 

bisnis-1-640893563788d405b154e094.jpg
bisnis-1-640893563788d405b154e094.jpg
Mengunjungi mitra dagang di Singapore/dok pribadi

Dalam urusan rumah tangga

Begitu juga dengan rumah tangga.  Kalau dulu semua dikerjakan wanita. Tidak ada yang lainnya Seiring dengan perubahan zaman,maka sekarang selain jadi ibu rumah tangga seorang wanita juga bisa ikut berperan serta membangun bisnis keluarga. Atau mengejar impiannya masing2. Seperti yang sudah saya tulis,saya pernah 3 kali berturut turut meraih Champion Honour sebagai Supervisor di perusahaan asuransi.

Kemudian membantu suami  ,berkeliling nusantara untuk mengajar teknik Penyembuhan diri 

Menjadi ibu Rumah Tangga sekaligus wanita karir? Mengapa tidak.

Sebagai contoh saya seorang isteri tetapi disamping saya mengurus rumah tangga , juga mengajar dibeberapa sekolah serta memberi private les untuk membantu ekonomi keluarga. 

Setelah hidup mulai membaik , saya membantu suami dalam membangun bisnis keluarga  Sebagai Komisaris merangkap bidang keuangan perusahaan. 

Sebagai komisaris saya tidak hanya duduk duduk saja, melainkan saya turun melakukan kegiatan baik dalam hal membedakan kualiti barang ataupun mempersiapkan barang yang mau diexport . Saya ikut meeting dalam berbagai kegiatan business. Meng up grade diri dengan ikut serta kursus ketrampilan mutu kopi dan cassia Sehingga saya jadi mengerti kwalitas barang export tersebut.  Urusan dengan bank saya yang pegang sehingga suami cukup waktu untuk mengembangkan business kami.

Kesimpulan :

Perubahan zaman telah mengubah pola hidup, termasuk pola pikir kaum wanita. Kini,seorang isteri selain mengurus rumah tangga , juga sekaligus menjadi wanita karir  Mengembangkan karirnya dibidang apa saja sesuai dengan passion masing masing. Dengan catatan, tidak meninggalkan kodrat sebagai seorang wanita.

Perlu mempersiapkan diri

Ikut berperan serta dalam membangun bisnis keluarga, tentu tidak cukup dengan menyediakan keperluan suami dan anak anak, tetapi harus mau belajar. Sehingga tidak sekedar duduk manis mendampingi suami tercinta, tetapi terjun untuk berperan dalam kegiatan perusahaan.

Selamat merayakan Hari Wanita Sedunia. 

Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang berkenan menyempatkan untuk membaca tulisan ini 

9 Maret 2023.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun