Sementara itu anak famili suami menikah dan suaminya Ka Hai (bukan nama sebenarnya) Â Tidak ada pekerjaan ,maka kami memberi dia pekerjaan dengan membeli mobil truk pasir untuk mengangkut pasir Yang akan dijual di proyek Indarung.
Semula lancar lancar saja,setelah setahun kemudian Ka Hai mengatakan kepada saya supaya BPKB truk diberikan kepada dia untuk pemeriksaan kendaraan tersebut.Saya heran kenapa BPKB yang diminta biasanya kalau mau menjual baru diminta BPKB kendaraan.
Saya katakan pada suami bahwa firasat saya sebagai seorang wanita merasakan "something wrong  is happened "  Sebaiknya truk dibawa kerumah karena saya curiga dengan Ka Hai Setibanya dirumah Ka Hai marah marah dan memberikan semua bon yang ada pada dia yaitu bon penjualan pasir dari Indarung selama 2 bulan Sorenya datang seorang pedagang mau beli truk pasir dia menanyakan untuk melihat truk tersebut.Jadi benar kecurigaan saya  Ka Hai mau menjual truk kami .
Bon Palsu
Keesokkan harinya suami pergi ke Indarung untuk menagih bon bon tersebut ternyata semua bon sudah dibayar ke Ka Hai jadi itu hanya kopi bon bukan asli. Ketika dicari Ka Hai sudah melarikan diri ke Kerinci dan membeli rumah disana dengan uang pasir kami.
Setengah tahun kemudian Ka Hai kembali ke Padang dan isterinya mengatakan Ka Hai mau datang minta maaf .Menurut suami sebaiknya jangan karena kami sudah memaafkan dan tidak mau mengungkit lagi persoalan tersebut.
Suatu hari Suami ditangkap polisi yang mengatakan adanya gambir palsu yang diperdagangkan Semua ada 7 perusahaan yang kena dampak gambir Tidak diketahui  siapa yang mengaduh hanya ada terjadi penangkapan oleh polisi sebanyak 7 orang dari masing masing perusahaan yang membeli gambir . Ketujuh tujuhnya dibawa ke PayahKumbuh dan ditahan di Pores disana.
Saya langsung menghubungi  Menteri Perdagangan dan minta  untuk menguruskan masalah tersebut. Beberapa hari kemudian ada telegram dari Menteri Perdagangan yang mengatakan :"Tidak boleh Pengusaha ditahan karena  alasan gambir palsu Karena kalau gambir palsu tentu ada tuntutan dari pembeli luar negeri sedangkan ini tidak ada".
Akhirnya suami dan teman temannya dibebaskan .