Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kisah Perjalanan Hidup (Seri 7)

24 September 2020   04:41 Diperbarui: 24 September 2020   05:15 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi . truk pasir radarcirebon.com

Sewaktu Kami Tinggal di Kampung Nias

Setelah selama bertahun tahun hidup berbaur dengan tikus dan aneka ragam binatang merayap, kami bersyukur Tuhan membukakan jalan bagi kami . Sehingga mulai membangun rumah sampai selesai di jalan  kampung Nias I dan menetap disana beberapa tahun.

Sementara itu usaha kami berjalan lancar dengan pinjaman dari Bank Rakyat Indonesia dari awal 1,5 juta rupiah   , sudah mencapai 200 juta rupiah ,karena usaha kami dibidang ekspor berjalan lancar 

Menjaga hubungan baik dengan Buyers 

Dalam upaya merawat hubungan baik dengan para Pembeli di luar negeri maka kami menjaga hubungan persahabatan dengan mereka

Salah seorang Pembeli tetap  kami asal India Mr Ramesh sering datang dari Singapore ke Padang   Kami jemput dan ajak makan ikan Panggang  Saking senang dan suka sekali sampai sampai membawa isterinya untuk berlajar bagaimana membuat ikan panggang tersebut

Masakan ikan (dok pribadi)
Masakan ikan (dok pribadi)
Mr Ramesh  merupakan  Pembeli gambir terbesar pada kami dan  akan dijual lagi ke India.Sekali kali dia juga membeli Pinang dari kami .

Mr Ramesh orangnya jujur dia berkata :"Tuan jangan percaya 100% pada saya,karena kalau saya harus rugi ,maka saya akan memilih merugikan Tuan." 

Tapi sampai akhir hidupnya Mr Ramesh tidak pernah merugikan kami Karena bila ia berkata barang yang kami  kirim susutnya lebih 1 % dari perjanjian ,maka kami langsung mengatakan bahwa kami siap untuk mengganti kekurangan tersebut Nanti kami tambahkan pada pengiriman yang akan datang. Dan kami selalu menepati janji

Masih ditipu karena terlalu percaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun