Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Akibat Mudah Pesan Makanan Via Telepon

19 November 2018   08:03 Diperbarui: 19 November 2018   16:04 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pesan makanan via telpon dokumen konsultasisyariah.com   

 Menyebabkan Generasi Muda Tidak Tertarik  Belajar Memasak                                               .                                                          

Zaman telah berobah.Semua serba mudah. Kalau dulu bila merasa lapar ,maka kita  harus mempersiapkan bahan bahan makanan dan  harus memasak terlebih  dulu, baru bisa makan. Karena pada masa itu,makan di restoran,masih merupakan hal yang langka ,bahkan dapat menjadi gosip orang sekampung,karena dinilai istri tidak bisa memasak atau tidak bisa mengurus suami. Karena itu,sejak masih duduk di bangku SD. anak anak wanita sudah dibiasakan membantu ibu di dapur .,karena seorang istri harus pandai memasak  untuk keluarga . 

Dulu sewaktu masih kecil saja sudah diajari memasak,mulai dari masak air,masak nasi dan kemudian masak lauk pauk. Bila seseorang gadis  tidak pandai memasak ,merupakan aib bagi keluarga, karena kelak kalau sudah berkeluarga,akan menjadi bahan gunjingan orang.maka keluarganya malu 

Lain Dulu ,Lain Pula Sekarang

Berbeda dengan sekarang  bila merasa lapar. cukup angkat telpon lalu memesan makanan apa yang kita suka. Cukup memberi tahukan alamat kita dan memesan makanan yang kita suka,kemudian minta diantar segera. Dalam waktu singkat,  pesanan akan segera datang dan kita sudah dapat menikmati pesanan tanpa harus bersusah payah kepasar ,membersihkan bahan makanan dan memasaknya.

                                 Pengantgar makanan (dokumen medium.com)
                                 Pengantgar makanan (dokumen medium.com)
                                                                                                          

Menyebabkan Minat Belajar Masak  Pupus

Saking mudahnya memesan  makanan,maka hal ini menyebabkan generasi muda wanita kita,tidak mau lagi repot-repot untuk kepasar berbelanja kebutuhan dapur dan harus  memasak lagi, cukup dengan memesan via online.Hal ini menjadi penyebab utama,generasi muda kita,khususnya kaum wanita,sudah tidak lagi tertarik akan masak memasak. Jangankan memasak  berbagai menu  makanan ,bahkan tidak jarang,menggunakan rice cooker saja,banyak remaja wanita kita,yang tidak tahu cara menggunakannya.

Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi kehidupannya bila sudah berkeluarga. Kalau beruntung,mendapatkan suami yang berpenghasilan lumayan,mungkin tidak  terlalu terasa akibatnya,karena bisa main pesan online. Namun ,bagaimanapun, bagi suami dan kelak kalau sudah ada anak anak,akan lebih senang mencicipi masakan istri dan ibu mereka,ketimbang makan masakan yang dibeli.

makan direstoran dokumen parenting.co.id
makan direstoran dokumen parenting.co.id
Tidak  bisa menabung

Akibat mudahnya memesan makanan via online,tanpa terasa  telah menyebabkan  pengeluaran menjadi membengkak.,karena bila dimasak sendiri jauh lebih murah dibandingkan kalau kita memesan makanan yang seharusnya kita masak sendiri.Akibatnya ,uang yang seharusnya dapat ditabung untuk keperluan yang mendesak ,dihabiskan untuk berbelanja online.,karena pengeeluaran kita sudah sangat besar untuk makan saja. Dampak dari mudahnya berbelanja oniine,disamping mematikan minat belajar memasak bagi kaum muda wanita ,juga akan merembet ke masalah ekonomi keluarga .Serta  menyebabkan efek negatif bagi keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun