Mohon tunggu...
Rosa Linda
Rosa Linda Mohon Tunggu... Jurnalis - Suka dengan hal-hal baru dan unik

Jika ada niat, usaha, dan doa. Segala sesuatu yang awalna sulit akan mudah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak Kerang

25 Mei 2019   09:30 Diperbarui: 25 Mei 2019   09:51 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Terima kasih kerang, kini aku akan mengikuti jejakmu," - pxhere.com

Ujung tepi pantai kian sepi, berhembus angin berhilir mudik menusuk hingga dalam hati. Hamparan pasir membentang luas berwarna putih. Memeluk pantai adalah impian sosok perempuan bernama Rinda. Bagi Rinda pantai ialah tempat terindah penghilang penat dan kerinduan pada sesorang yang disayanginya. Liburan kali ini ia memutuskan pergi ke pantai lagi. 

Pantai yang ia kunjungi tahun ini adalah Pantai Pok Tunggal Yogyakarta. Tahun lalu ia pergi ke Pantai Kuta Bali, bersama dengan satu temannya. Saat berlibur dengan temannya yang bernama Sandra, ia merasa bahagia karena tidak sendirian. 

Mereka berdua menghabiskan waktu liburan bersama pantai yang berhadapan langsung dengan penginapan mereka. Sandra adalah sahabat Rinda sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. 

Luar dalam Rinda semua diketahui oleh Sandra, sebaliknya dengan Rinda yang telah menganggap Sandra bukan sekedar sahabar namun sebagai saudara perempuannya.

"Lihat, disana ada anak kecil tuh, lucu banget. Datengin yuk..," seru Sandra.

"Yuk, eh.. bentar sandal ku mau putus. Kamu lari duluan aja kesana, nanti aku nyusul ya," sahut Rinda.

Sandra berlari menuju anak kecil yang ia lihat sedang sendiri sambil membawa topi bulat berwarna hijau dengan motif daun kelapa. "Hai adikku, sedang apa kamu disini sendirian? Mama sama papa, kemana hayo? Yuk kita main di kursi putih itu. Kakak punya permen cokelat loh," bujuk Sandra untuk mengajak bermain anak kecil tak dikenalnya itu. Rinda pun sampai setelah anak kecil itu pergi diajak papa nya untuk beristirahat.

"Yah.. kok adiknya mau pergi? Mau kemana, halo aku Kak Rinda cantik. Adik ganteng mau kemana?," tangan Rinda yang memegang tangan anak kecil itu.

"Iya tante, dik Umar mau tidur siang dulu. Nanti malam baru main lagi," jawab papa dari anak laki-laki yang berumur sekitar 3 tahun.

Sandra dan Rinda memutuskan untuk kembali berjalan berdua dengan sunyi. Rinda yang masih sedih karena tidak bisa bermain dengan anak yang ditemuinya tadi. Di perjalanan menuju penginapan, Sandra meninggalkan Rinda sendirian di salah satu tempat makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun