Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Musik Panting, Ngamen atau Pertunjukan Seni

9 Maret 2020   22:05 Diperbarui: 9 Maret 2020   22:14 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjarmasin Post - Tribunnews.com Ngamen di Siring Tendean, Grup Musik Panting Saraba Sanggam Pernah ...

Saya jadi tertawa dalam hati. Jangankan pemilik warung, saya yang tidak tiap hari saja berada di warung itu merasa kesal. Apalagi pemilik warung.

Kembali ke masalah musik panting. Beberapa tahun yang lalu, ketika acara walimatul perkawinan banyak yang menggunakan jasa para pemusik panting untuk hiburan. Perlahan kehadiran musik panting tergeser oleh musik kreatif lainnya. Seperti gurp band dangdut, grup band modern yang peralatan soundnya lebih canggih.

Demikian juga karena biaya sewa mereka hampir sama, mengakibatkan pilihan jatuh pada musik selain musik panting.

Kalau dahulu musik panting jadi pengiring pementasan mamanda, hadrah, dan japi. semakin hari semakin tertinggalkan. Akhirnya kalau hanya musik panting saja, penikmatnya hanya mereka yang sudah dewasa dan tua saja. Para remaja dan pemuda lebih memilih musik modern.

Harian Nasional Kalsel Gelar Festival Musik Panting
Harian Nasional Kalsel Gelar Festival Musik Panting
Tak mengherankan ketika musik panting turun ke jalan dengan cara ngamen. Walaupun ngamen yang dilakukan tidak seperti dua orang pengamen yang diceritakan di atas.Pemerintah daerah, terutama Pemkot Banjarmasin, dan Bupati yang ada di wilayah Kalimantan Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisatanya sebaiknya melakukan terobosan baru guna meletakkan musik panting menjadi musik bergengsi.

Sanggar-sanggar latihan bagi pemusik panting untuk melatih diri perlu juga disediakan tempat dan difasilitasi oleh Pemkot dan Pemda. Semua warga Kalimantan Selatan pasti tak ingin musik panting tergilas zaman. Intesif pembinaan dan pemasyarakatan bagi penggiat musik panting perlu diprioritaskan.

Jangan sampai suatu ketika, saat orang Kalimantan lupa akan musik panting tiba-tiba di negeri tetangga musik panting menggelora dan memasyarakat. Setelahnya mereka klaim.bahwa musik panting merupakan budaya mereka.

Kalau hal ini terjadi, kita tak bisa protes. Karena di tempat kita musik panting sudah tidak ada lagi. Bahkan yang bisa memainkan musik panting telah lenyap dari bumi Kalimantan selatan. Semoga saja jangan.

Dengan lebih banyak lagi menggelar lomba musik panting dalam setiap perayaan hari jadi Kotamadia, maupun hari jadi Kabupaten diharapkan geliat pemusik panting kembali tumbuh dan berkembang. Tak mengapa jika ingin mengikuti selera zaman dengan memadukan musik panting dengan musik modern. Yang penting musik panting tetap eksis di Kalimantan Selatan.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun