Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat Gelas, Setengah Isi atau Setengah Kosong?

12 September 2018   06:30 Diperbarui: 13 September 2018   05:57 2885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayangkan kita sebagai pemimpin keluarga (Ayah dan Ibu) mengatakan kepada anak-anaknya. "Bud dan Tuti, Ayah baru saja dipecat. Jadi kalian harus bersiap untuk hidup susah" dibandingkan dengan "Bud dan Tuti, Ayah baru saja dipecat. Ini merupakan sebuah cobaan namun juga kesempatan bagi Ayah untuk memulai usaha sendiri"

Saya jika berada dalam posisi sebagai anak akan tertekan namun masih bisa berharap dengan ucapan sang ayah pada alternatif kedua.

Sebagai individu atau apalah peran kita di dunia ini, hidup adalah pilihan dalam bagaimana kita menjalaninya dan salah satu pilihan itu adalah:

Apakah kita ingin selalu melihat gelas yang setengah kosong atau melihat gelas yang setengah isi?

Salam

Hanya sebuah renungan di pagi hari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun