Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Walaupun Ada Berita Baik, Mengapa Dolar AS Tetap Mengamuk?

7 September 2018   06:00 Diperbarui: 7 September 2018   06:39 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CNBC.com

********

Ketakutan terhadap penyebaran krisis ini bertambah dengan rencana Trump yang akan mengenakan tarif tambahan atas produk impor asal China sebesar US$ 200 miliar di minggu ini.

Rencana The Fed meningkatkan suku bunga di bulan September 2018 juga menambah kekuatan dolar AS terhadap mata uang dunia.

Waspada boleh namun jangan panik dalam menghadapi gonjang ganjing ekonomi global. Pemerintah juga sudah mengeluarkan aturan pengetatan impor melalui kenaikan PPH impor sebanyak 2,5%-7,5%.

Selain itu kebijakan B20 untuk solar juga bisa mengurangi impor BBM. Dua kebijakan yang  akan bisa mengurangi defisit neraca perdagangan. Bank Indonesia juga tetap akan berusaha keras menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

Saya yakin Indonesia akan bisa melalui gejolak ekonomi ini dengan selamat.

Salam
Hanya Sekadar Berbagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun