Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hoaks ala Masyarakat Amerika

23 Februari 2019   03:55 Diperbarui: 23 Februari 2019   04:16 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Patty bergegas  menuju TKP, di pinggiran kota Oregon, AS. Dengan persenjataan pistol, taser dan shotgun yang dikaitkan di dalam mobilnya. Sesampainya di TKP, Patty dan para deputinya langsung mencoba menerobos sebuah rumah dan menginterogasi semua yang ada di situ. Patty datang karena ada laporan dari salah satu tetangga penghuni rumah mengenai ancaman bersenjata api terhadap dirinya oleh kawanan yang berada di TKP. Ketika para terduga melawan, kericuhan pun terjadi. 

Dengan sigap Patty dan para deputinya mengeluarkan jurus-jurus meringkus dan memborgolnya. Tidak segan, Patty harus sering mengeluarkan pistolnya karena para terduga mengancam dengan senjata.

Itu adalah salah satu gambaran yang ada dalam tayangan-tayangan dari channel youtube Patty Mayo. Ia merupakan sheriff yang kesehariannya berpatroli bersama dengan dua orang deputi. Sebelumnya ia adalah seorang bounty hunter. Tugasnya adalah menangkapi para residivis yang tidak membayar uang jaminan keluar yang telah ditalangi perusahaan bail bondsman.

Patty bersama dengan tim kameranya merekam setiap  kejadian dan meng-upload-nya ke youtube. Ia mendapatkan banyak audiens. Tanpa pikir panjang lagi ia juga lalu memanfaatkan kesempatan itu untuk menjual  berbagai merchandise.

Channel Patty Mayo

Tapi kemudian masyarakat Amerika yang mengikuti channel Patty Mayo merasa curiga karena kejanggalan prosedur-prosedur hukum yang dijalankan Patty. Tidak hanya itu, gaya bicara Patty juga yang terasa arogan dan kasar terhadap para terduga menjadi persoalan. Patty bahkan tidak hapal hukum miranda, ketentuan yang mengharuskan seorang penegak hukum menyampaikan hak-hak seorang terduga pelaku ketika ditangkap.

Selama beberapa tahun audiens merasa terhibur dengan tayangan Patty Mayo yang seolah merupakan reality show, kejadian-kejadian spontan dalam keseharian yang terrekam kamera. Patty segera menjadi selebriti di youtube.  Tapi komentar masyarakat yang merasa janggal atas Patty terus bertambah. Ia sudah melewati batas-batas kenormalan!

Sampai suatu hari seorang Polisi meng-upload sebuah video yang isinya penilaian terhadap prosedur-prosedur hukum yang dijalankan Patty; tentang bagaimana cara menginterogasi terduga pelaku, menguji terduga pemakai narkoba dan sebagainya. Polisi tersebut mengatakan bahwa Patty telah menyalahi aturan. Polisi tersebut segera melakukan investigasi dan mendapatkan hasil bahwa Patty Mayo tidak terafiliasi dengan organisasi hukum manapun!


Video lain juga datang dari seorang bounty hunter resmi, @benthebondsman, seorang youtuber juga, yang mengatakan bahwa Patty adalah pemburu bayaran KW, bohongan. Penilaian itu didapatkan setelah melihat metode Patty mencari dan menangkap para buronan. Ia juga bahkan menantang Patty untuk menunjukkan surat resmi yang menyatakan kesahan status seorang bounty hunter, seperti yang ia lakukan di videonya.


Karena semakin banyak tekanan dari masyarakat Amerika untuk segera dilakukan konfirmasi mengenai status Patty, juga karena Patty semakin gencar menjual merchandise-nya, maka akhirnya muncul juga pengakuan itu.

Di sebuah wawancara yang dilakukan media AS, KTVZ, Patty Mayo akhirnya mengakui bahwa semua tayangan pada videonya itu adalah rekayasa, dimainkan oleh para aktor bayaran, hanya untuk 'pertunjukkan' saja.


Billy Sue The Crazy Neighbour

Lain halnya dengan channel BillyNextDoor (dulu Jessie31), channel ini menayangkan Billy Sue "si tetangga gila".

Jessie adalah tetangga Billy (wanita) yang merupakan pecandu narkoba. Billy tidak suka dengan semua orang, apalagi tetangga sebelahnya, Jessie. Setiap kali Billy marah-marah atau bertingkah,  Jessie selalu merekam setiap kejadian dan meng-upload-nya ke youtube, alasannya karena tingkah Billy lucu.

Channel BillyNextDoor

Entah bagaimana, Jessie dan Billy lalu bersepakat untuk mendapatkan uang dari youtube dengan cara mengucapkan selamat atau shoutout yang dilkakukan Billy untuk yang me-request. Satu kali request harus membayar sekitar 10 USD.

Billy senantiasa bertingkah aneh dan lucu. Itu membuatnya mendapatkan banyak fans di youtube. Tapi kebanyakan masyarakat Amerika memang tidak mudah juga percaya. Mereka menganalisa, melakukan investigasi dengan berbagai cara.

Akhirnya setelah beberapa tahun, banyak bermunculan video dari masyarakat yang menyatakan bahwa  Billy Sue adalah seorang aktris, semuanya hanya kebohongan, rekayasa. Salah satu contoh video masyarakat AS yang kontra terhadap Billy:



Ternyata masyarakat benar, Billy Sue adalah karakter yang diciptakan dan diperankan oleh Carley Adams. Setelah konfirmasi pengakuan Carley Adams dalam sebuah video, terbuktilah bahwa Billy "si tetangga gila" itu hanyalah rekayasa untuk membuat pertunjukkan komedi dalam rangka mendapatkan penghasilan.


Apa yang bisa kita pelajari

Baik channel Patty Mayo maupun BillyNetDoor tetap berjalan, tetapi semua sudah jelas, video mereka tidak nyata dan hanya untuk hiburan semata. Otoritas hukum di AS tidak bisa menangkap mereka yang hanya membuat film yang seperti Patty dan Billy lakukan.

Awalnya, sebelum pengakuan dari Patty dan Carley Adams, video mereka senantiasa merupakan hoaks. Namun walaupun banyak sekali yang menghujat karena merasa tertipu, channel mereka dibiarkan saja tetap berjalan dengan syarat pencantuman keterangan bahwa tayangan mereka adalah rekayasa untuk kepentingan hiburan.

Kita di Indonesia, masyarakat juga jangan terlalu mudah percaya terhadap sesuatu yang mereka lihat-dengar. Pelajari, analisa, investigasi bahkan lapor ke pihak berwajib jika perlu. Hoaks di Amerika seperti di atas tidak menimbulkan dampak yang besar. Tapi hoaks di Indonesia dapat menciptakan kericuhan, kerusuhan dan perang saudara di antara kita.

Waspadalah dan perangi HOAKS!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun