Mohon tunggu...
Ronald bagus Saputra
Ronald bagus Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

KPU Tidak Transparan, Sulit Telusuri Suara yang Masuk

7 Maret 2024   00:05 Diperbarui: 7 Maret 2024   00:07 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sirekap belum habis permasalahannya. Kini, Sirekap menghilangkan diagram dan data dapil.Dengan begitu, warga tidak bisa melihat perolehan suara nasional maupun per wilayah secara kumulatif

Hal ini menimbulkan sejumlah kecurigaan, misalnya dugaan penggelembungan suara ke partai tertentu. Apalagi, belakangan memang tengah ramai anomali penambahan suara PSI, partai yang mempopulerkan diri sebagai "Partai Jokowi" ini.

Ada dugaan pemindahan suara tidak sah yang jumlahnya lebih besar jadi suara sah PSI. Ini sudah terjadi di sejumlah TPS.

KPU memang beberapa kali mendapat kritik dari paslon maupun timses capres-cawapres soal karut marut data yang ditampilkan di Sirekap. Bagi Kennedy, sebaiknya data yang ditampilkan di Sirekap dilakukan ketika rekapitulasi berjenjang sudah masuk di tingkat kecamatan.

Komisioner KPU RI, Idham Holik, mengatakan kini KPU tak menampilkan diagram dan hanya menampilkan bukti autentik perolehan suara peserta pemilu. Dia menyebut fungsi utama Sirekap adalah mempublikasikan foto formulir Model C Hasil plan

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti otentik perolehan suara peserta pemilu. Setiap hasil rekapitulasi berjenjang wajib dipublikasikan oleh rekapitulator tersebut dalam hal ini PPK, KPU Kab/Kota dan KPU provinsi," kata Idham, Rabu (6/3).

Idham mengatakan foto formulir Model C Hasil plano adalah bukti autentik yang ditulis oleh KPPS di TPS yang disaksikan oleh saksi peserta pemilu dan diawasi oleh pengawas TPS serta dipantau oleh pemantau terdaftar.

"Ketika hasil pembacaan teknologi Sirekap tidak atau kurang akurat dan belum sempat diakurasi oleh uploader (KPPS) dan operator Sirekap KPU Kab/Kota akan jadi polemik dalam ruang publik yang memunculkan prasangka," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai kenaikan suara PSI belakangan wajar. Sebab, di survei internal pun demikian.

Ia justru menantang siapa pun yang bersuara soal suara PSI tertukar untuk membuktikan.

"Coba yang ngomong buktikan, enak saja saya yang buktikan," kata Grace pada Minggu (3/3).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun