ini purnama ketujuh
semenjak kau sematkan sebentuk cinta
rembulan diujung pinus
menatap bisu disemburat mega
bias gemulainya menyisir dedaunan
memantul pada kilau rambutku
yang terurai dihembusan angin
ini purnama ketujuh
semenjak kau torehkan sepotong rindu
bangku panjang ditepian telaga
gemericik lembut air mengalir
gemuruh dedaunan tersapu angin
dan sekuntum mawar yang melayu
menanti letih hadirmu kembali
ini purnama ketujuh
dan aku tak pernah lagi mampu
puisikan segenap rasa
tentangmu....
....kenangan....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI