BATAM - Gas bumi adalah sumber energi yang murah dan bisa dimanfaatkan untuk mendukung kehidupan manusia. Tanpa disadari saat ini sebenarnya sudah banyak masyarakat khususnya yang ada di Batam merasakan bagaimana manfaat gas bumi sebagai sumber energi kehidupan sehari-hari.
Banyak alasan kenapa pemerintah perlu terus mendorong pemanfaatan energi gas bumi. Selain murah, gas bumi memiliki sifat yang bersih sehingga tidak menyebabkan masalah emisi udara. Bahkan, dalam sebuah proses pengolahan, gas alam terbukti lebih bersih daripada sumber energi lain seperti batu bara atau minyak.
1. Gas Bumi Sumber Kelistrikan
Sebagai daerah industri Batam memerlukan pelayanan kelistrikan yang maksimal. Pengelolaannya memang dilakukan oleh bright PLN Batam sebagai anak perusahaan PLN (Persero). Tapi, masyarakat harus sadar bahwa 70 persen pembangkit listrik bright PLN Batam adalah menggunakan bahan bakar dari gas bumi yang dipasok oleh PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero, Tbk.
Sehingga, bisa dibayangkan jika PGN tidak memasok gas bumi kepada bright PLN Batam sebagai sumber energi pembangkit. Mungkin hampir sebagian besar kota perbatasan yang terletak 20 km dari Singapura ini bisa gelap gulita. Pihak bright PLN Batam sendiri juga mengakui bahwa bahan bakar gas lebih murah jika dibandingkan dengan bahan bakar lainnya.
Kelebihan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) lainnya yaitu lebih cepat saat start and stop pembangkit sesuai kebutuhan daya yang diatur oleh pusat pengatur beban (dispacther), jika dibandingan dengan pembangkit bahan bakar lainnya. Itu sebabnya gas menjadi salah satu bahan bakar pilihan yang dibangun oleh bright PLN Batam.
Karena gas juga, bright PLN Batam saat ini tidak hanya menyuplai kelistrikan di wilayah Batam saja, tapi saat ini juga sudah merambah ke Pulau Bintan dan pulau kecil di sekitarnya. Hal itu menujukan bahwa ketergantungan kelistrikan terhadap pasokan energi dari gas bumi sangat tinggi.
2. Gas Bumi Sumber Energi Transportasi
Pemerintah Kota (Pemko) Batam sangat mendukung peralihan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG). Terlebih lagi setelah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT PGN, membagikan bantuan 300 konverter kit gratis untuk mobil dinas pemerintah dan kendaraan umum seperti taksi
Saat ini hampir sebagian mobil dinas milik Pemko Batam dan transportasi umum taksi sudah beralih menggunakan gas. Karena gas merupakan energi baik serta lebih ramah lingkungan, aman, dan efisien. Menurut Sales Area Head PGN Batam, Amin Hidayat penggunaan BBG dapat menghemat pengeluaran bahan bakar sebesar 20-40 persen.
Bagi Pemko Batam tentu tentu ini akan dapat menghemat dan menekan semua biaya operasional. Termasuk, operasional kendaraan dinas. Sebab jika operasional bisa lebih murah, tentu imbasnya dapat penghematan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.
Kemudian bagi para supir taksi tentu akan dapat menghemat pengeluaran biaya bahan bakar, sehingga secara tidak langsung tentu akan dapat meningkatkan penghasilan para sopir taksi tersebut. Terlebih lagi Batam saat ini juga sudah dibangun satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) yang terletak di Kampung Belian, Batam Center.
3. Gas Bumi untuk Rumah Tangga
Sejak tahun 2017 lalu PGN Persero telah menyalurkan gas bumi untuk rumah tangga yang saat ini jumlahnya sudah mencapi lebih dari 4.500 rumah tangga yang sudah teraliri gas bumi tersebesar di sejumlah perumahan. Hal ini tentu sangat mengungtungkan masyarakat, karena harganya sangat murah jika dibandingkan dengan gas elpiji.
Masyarakat juga tidak perlu was-was akan kehabisan gas saat sedang memasak. Karena dengan penyaluran gas bumi yang dikelola PGN Persero masyakat, kini tidak perlu lagi mengangkat tabung gas. Sehingga gas bumi tidak hanya sekerdar energi tapi dampaknya lebih dari itu untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Batam.
4. Gas Bumi Dukung Industri
Selain segmen rumah tangga, gas PGN banyak dimanfaatkan untuk bahan baku energi oleh sektor industri. Sejumlah industri di Batam telah memanfaatkan pasokan gas dari PGN antara lain industri minyak sawit, industri kertas, industri metal dan industri kimia.
Untuk industri manufaktur, semua jenis industri yang menggunakan panas untuk proses produksi bisa menggunakan gas. Yang menggunakan gas bumi sebagai bahan baku juga ada, misalnya produksi dengan bahan baku oleo dan membutuhkan nitrogen dari gas. Penyerapanya sekitar 20 persen-30 persen (dari penyalurannya gas di Batam sebesar 70 ribu MMBtu.
Selain itu PGN Persero juga memasok gas bumi pada usaha komersial seperti hotel, rumah makan, dan usaha laundry. Dengan harga yang lebih murah tentu juga akan dapat mendorong pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah dapat mengembangkan usahanya untuk lebih baik guna memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Batam.
