Nas Alkitab : Kisah Para Rasul 1:6-11
Pengantar
Kehilangan itu merupakan suatu momen paling menyakitkan dan bisanya kita berusaha untuk menghindarinya.Â
Dalam momen itu, kita harus dengan ikhlas melepaskan orang yang kita kasihi. Karena itu, dalam momen itu, ada yang tak kuasa membendung derai air matanya.T
idak semua orang bisa berhati tegar untuk ada dalam posisi seperti ini. Karena itu, orang seringkali berkata, bukan perpisahan yang ditangisi tetapi pertemuan.Â
Sekali lagi, pernyataan ini pun memperlihatkan suatu sisi lain dari keberatan kita menerima perpisahan.Â
Tapi, kita juga jangan lupa, ada momen perpisahan yang sebenarnya berisikan harapan dan kepastian akan kehidupan yang lebih baik.Â
Misalnya, berpisah untuk studi lanjut. Di sisi lain, peristiwa terangkatNya Yesus ke sorga juga adalah sisi lain dari perpisahan yang menjanjikan kepastian iman bagi kehidupan umat yang jauh lebih baik.
Pendalaman Teks
Hal serupa juga yang akan tergambar dari catatan terangkatNya Yesus ke sorga sebagaimana yang kita baca saat ini.Â
Dalam catatan Kisah Para Rasul 1:6-11, kita melihat bahwa bagian ini ditulis ketika proses penampakan diri Yesus sudah tuntas.Â