Mohon tunggu...
Cerpen

Tokai Watch

16 Juli 2018   22:02 Diperbarui: 16 Juli 2018   22:23 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jam buatan anda terlalu tepat!"

"Minimal waktu kita terbuang paling sedikit setengah jam karena jam anda terlalu tepat!"

***

Girsang jadi manajer cuma beruntung. Bawaan nasib, ditambah kemauan untuk bekerja (baca:menjilat) sana sini, membuat karir Girsang setidaknya tidak seburuk rekan-rekannya yang nyangkut di pabrik sebagai tukang pasang kaca, jarum, dan perkakas jam serta arloji. 

Pendidikannya tidak tinggi-tinggi amat, pernah masuk STM, tapi berhenti di tahun kedua karena menusuk gurunya sendiri dengan obeng. Tapi Girsang percaya, ikhtiar lah yang akhirnya mampu membawa manusia berkelindan dengan berkah yang dicurahkan Allah semata.

Dengan latar belakang kerjaan (dan jilatan) serta pendidikan tersebut, mana mampu Girsang menyelesaikan masalah ini sendiri. Dibawanya segera keluhan yang makin marak diteriakkan di luar kantor tersebut ke ruang direksi. 

Tempat para petinggi berkelakar tentang kopi, air terjun, simpanan, harga emas, pencalonan diri sebagai wakil rakyat, dan hal-hal lainnya yang tidak berhubungan dengan perusahaan jam yang mereka jalankan.

"Permisi, bapak-bapak"

"Laporkan sesingkat-singkatnya, Mas"

"Saya Girsang pak, bukan Masno"

"Oh iya, habis kalian manajer terlalu banyak sih, mana muka nya mirip-mirip lagi heh heh heh" Salah satu petinggi ketawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun