Mohon tunggu...
Roko Patria Jati
Roko Patria Jati Mohon Tunggu... Dosen - A Scholar Forever

A teacher plus scholar forever...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cak Nun (Emha) & Laskar Hijau untuk "Perdamaian"

23 Juni 2012   07:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13404355871938827879

[caption id="attachment_196488" align="aligncenter" width="414" caption="Persiapan Panggung Acara Cak Nun "][/caption] Tulisan ini mulai ditulis pukul 14:15. Bila tulisan selesai ditulis dan tayang pada pukul 14:30, berarti tinggal  5 (lima) jam lagi atau sekitar pukul 19:30 nanti malam (23/6) acara "Pengajian Cak Nun (Emha) Kyai Kanjeng" dalam rangka peringatan Isro' Miraj akan mulai digelar di Lapangan Kartopuran Surakarta. Pengajian Cak Nun (Emha) Kyai Kanjeng tersebut digagas oleh elemen masyarakat bernama Laskar Hijau Surakarta. Oleh penggagasnya, Awod, Laskar Hijau dimaksudkan sebagai gerakan "counter-campaign" atas "black campaign" (kampanye hitam) yang ditujukan kepada gerakan kelaskaran (laskar). Terlebih lagi pada awal Mei tahun ini (2012), kota Solo kembali dikejutkan dengan isu bernuansa SARA yaitu "Rusuh Gandekan, Preman Vs Laskar".

"Maksud kita, Solo sudah tidak saatnya lagi terprovokasi dan memulai suatu bentuk perdamaian yang diusung bersama oleh segenap elemen masyarakat di kota Solo", terang Awod.

Ditambahkan Awod, momentum Isra' Miraj ini merupakan momentum pertengahan antara Rusuh Mei dan Ramadan Juli mendatang, sehingga kita ambil tengah-tengahnya dan kita kumpulkan seluruh elemen masyarakat untuk bisa sama-sama memahami pentingnya perdamaian dan kemudian satu semangat dalam mewujudkannya. Bila istilah "laskar" selama ini selalu dikonotasikan dengan gerakan radikal dan tindakan anarkis, maka mulai dari Solo akan kita rubah citra itu menjadi laskar yang suka bersih-bersih, itulah kenapa disebut sebagai "Laskar Hijau". Masih dalam rangkaian wawancara dengan sang ketua atau penggagas Gerakan Laskar Hijau, dikatakannya bahwa agenda kedepan yang akan dilakukan Laskar Hijau adalah hal-hal yang mungkin dianggap sepele oleh masyarakat, apalagi laskar, seperti mencabuti paku di pohon, membersihkan kali (sungai), merawat taman, dan kegiatan bersih-bersih lainnya. Dari situ dulu kita lakukan, baru kemudian bisa merambah pada kegiatan "bersih-bersih" yang lebih luas seperti bersih-bersih praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang nampaknya semakin mendarah daging di negeri yang hampir "gagal" ini. "Sekali lagi, ini adalah bentuk ikhtiar kita, sebagai awalan saja. Semoga dengan pengajian ini, semua pada berbondong-bondong datang dan menikmati suasana perdamaian yang baru kita rintis ini." Ketika ditanya mengapa mengundang Cak Nun (Emha), karena Emha dikenal punya reputasi bagus dan lantang dalam menyuarakan kebenaran, blak-blakan, sehingga sekalian saja bila menurut Emha kondisi laskar di Solo memang perlu dibenahi, silakan tunjuk hidung nanti malam di lapangan (kartopuran, pen).

"Disana nanti malam juga rencananya akan dihadiri banyak jajaran birokrasi dan kepolisian, yang selama ini memang menjadi sasaran empuk Emha dalam setiap ceramahnya"

Itulah tadi hasil wawancara dengan Sdr. Awod sebagai ketua Laskar Hijau Surakarta di sela-sela kesibukannya mempersiapkan pertunjukan akbar nanti malam. Kita tunggu saja kiprah "Laskar Hijau" ini selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun