Seiring dengan datangnya musim hujan, potensi meningkatnya jumlah nyamuk, khususnya yang membawa penyakit seperti demam berdarah, semakin tinggi. Untuk itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Mojokerto 12 yang bertugas di Desa Watesumpak bekerja sama dengan ibu-ibu PKK desa setempat untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan jentik-jentik nyamuk. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya preventif untuk menghindari penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, terutama menjelang musim hujan yang sudah mulai tiba.
Kolaborasi Mahasiswa KKNT dan Ibu-Ibu PKK dalam Pemberantasan Jentik Nyamuk
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, mahasiswa KKNT Mojokerto 12 memahami pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan kesehatan. Dalam hal ini, pemberantasan jentik nyamuk menjadi prioritas utama yang dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK Desa Watesumpak. Para ibu-ibu PKK, yang memiliki peran aktif dalam berbagai kegiatan di desa, menjadi mitra yang sangat penting dalam menyukseskan program ini.
Kegiatan pemberantasan dilakukan dengan pendekatan yang sangat praktis dan langsung, yaitu dengan penyebaran "bubuk abate" di setiap kamar mandi warga. Bubuk abate dikenal sebagai bahan yang efektif untuk membunuh jentik-jentik nyamuk dan mencegah perkembangan nyamuk dewasa yang dapat membawa penyakit.
Langkah Pemberantasan yang Dilakukan
1. Penyebaran Bubuk Abate di Kamar Mandi Warga
  Bubuk abate adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membunuh jentik-jentik nyamuk yang biasanya berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air, seperti di dalam bak mandi atau ember. Oleh karena itu, mahasiswa KKNT Mojokerto 12 bersama ibu-ibu PKK melakukan penyebaran bubuk abate di setiap kamar mandi rumah warga. Langkah ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi jumlah jentik-jentik yang berkembang di rumah-rumah warga.
2. Penyuluhan kepada Warga Mengenai Pentingnya Pemberantasan Jentik Nyamuk
  Selain penyebaran bubuk abate, kegiatan ini juga melibatkan penyuluhan kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area-area yang sering menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Para mahasiswa dan ibu-ibu PKK memberikan informasi tentang cara-cara sederhana untuk mencegah genangan air, seperti menutup rapat bak mandi dan menampung air hujan di tempat yang tertutup.
3. Pembersihan Tempat-Tempat yang Menjadi Sarang Nyamuk
  Sebagai langkah pencegahan lainnya, dilakukan juga pembersihan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti selokan atau wadah-wadah penampungan air yang tidak terawat. Kerja sama antara mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK sangat penting dalam memastikan kegiatan pembersihan ini berjalan dengan lancar di seluruh area desa.
 Manfaat Kegiatan Pemberantasan Jentik Nyamuk bagi Warga Desa Watesumpak
1. Mencegah Penyebaran Penyakit
  Salah satu manfaat utama dari kegiatan pemberantasan jentik-jentik nyamuk adalah pencegahan penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti "demam berdarah" dan "malaria". Dengan menurunkan populasi nyamuk, warga desa dapat terhindar dari risiko tertular penyakit-penyakit berbahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan serius.
2. Meningkatkan Kesadaran tentang Kebersihan Lingkungan
  Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan dalam mencegah berkembangnya nyamuk. Penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK mengajarkan warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.
3. Mempererat Kerja Sama antara Mahasiswa dan Masyarakat
  Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK dapat mempererat hubungan kerja sama yang positif dalam rangka mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit. Ini juga menjadi contoh yang baik tentang pentingnya gotong royong dalam masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan kebersihan.