Mohon tunggu...
ROKAYYATURR ROSITA
ROKAYYATURR ROSITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya

Semua kerja keras akan membuahkan hasil selama kita mau usaha dan ikhtiar kepada sang pencipta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rokok terhadap Pesikologis Manusia

11 Mei 2024   15:50 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:14 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filter rokok, puntung rokok, dan sampah rokok dapat mencemari lingkungan dan menciptakan masalah lingkungan yang serius.

Paparan asap rokok pasif dapat meningkatkan biaya kesehatan bagi individu dan masyarakat karena meningkatkan risiko penyakit yang memerlukan perawatan medis.

Oleh karena itu, penting bagi perokok untuk mempertimbangkan dampak merokok pada lingkungan sekitar dan mempertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan merokok demi kesehatan mereka sendiri dan orang lain. Perlu perhatian khusus untuk menghentikan perokok aktif terutama dibawah umur seperti Pendidikan dan Kesadaran,Penting untuk meningkatkan pemahaman tentang bahaya merokok melalui program pendidikan yang efektif, informasi yang jelas tentang resiko kesehatan yang terkait dengan merokok. Kebijakan Penyuluhan tentang bahaya merokok harus menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah, dengan pengajaran yang menekankan pentingnya hidup sehat dan konsekuensi merokok. Regulasi dan Kebijakan Publik dengan Penerapan kebijakan publik yang ketat terkait iklan rokok, penjualan kepada anak di bawah umur, dan lingkungan bebas asap rokok dapat membantu mengurangi ketersediaan dan daya tarik merokok. Pemberdayaan Komunitas yaitu Melibatkan komunitas dalam upaya pencegahan merokok dapat meningkatkan efektivitas program-program anti-merokok, terutama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup bebas dari rokok. Akses terhadap Layanan Berhenti Merokok dengan memastikan bahwa layanan berhenti merokok mudah diakses dan dikenal luas oleh masyarakat, termasuk remaja, agar mereka yang ingin berhenti memiliki dukungan yang cukup. pendekatan yang holistik dan berkelanjutan terhadap pencegahan merokok, diharapkan dapat menekan jumlah perokok aktif, terutama di kalangan yang lebih muda, dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan bebas dari rokok.

Jadi Perokok aktif akan berhenti atau lebih mengurangi porsi merokoknya, apabila ia sudah bertekad ingin berhenti merokok namun perlahan tapi pasti. dan juga terdapat pemicu ia mau berhenti seperti demi orang tuanya atau orang lain atau bahkan punya keinginan untuk membeli suatu yang mungkin kalau dikumpulkan dengan uang senilai harga rokok akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Bisa juga sering membumingkan di sosial media akibat sering mengonsumsi rokok dan dampak yang akan ditimbulkan kedepannya. karena perokok aktif akan sulit dihentikan jika bukan dia sendiri yang punya keinginan berhenti atau ada pemicu dia mau berhenti.

Daftar Pustaka

Afrinanto Zuhdan,S.Psi., M.Psi., Psikolog. (n.d.). Dampak Psikologis Akibat Merokok. Retrieved from RSUD. Cilacapkab.gi.id: https://rsud.cilacapkab.go.id/v2/dampak-psikologis-akibat-merokok/


Badan Pusat Statistik. (2024, Januari 2). Persentase Merokok Pada Penduduk Umur>15 Tahun Menurut Provinsi (Persen), 2021-2023. Retrieved from Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTQzNSMy/persentase-merokok-pada-penduduk-umur---15-tahun-menurut-provinsi--persen-.html

P2PTM Kemenkes RI. (2022, Juli 15). Kandungan dalam Sebatang Rokok. Retrieved from Kemenkes: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-akibat-tembakau/kandungan-dalam-sebatang-rokok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun