Mohon tunggu...
Roihan Rikza
Roihan Rikza Mohon Tunggu... Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah doa yang tak putus-putus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantu Korban Bencana Alam di Singosari Pendamping Desa Malang Gercep

24 April 2025   20:41 Diperbarui: 24 April 2025   20:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Korban yang Ambruk Dampak Bencana Alam (Sumber: Istimewa)

MALANG (SINGOSARI)--Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM), Pemerintah Desa (Pemdes) Baturetno Kecamatan Singosari, Pemerintah Kabupaten Malang, beserta para stakeholder memberikan bantuan kepada korban bencana cuaca ekstrem yang mengakibatkan robohnya rumah salah satu warga Dusun Lowokjati, Desa setempat, Kamis (24/4/2025) siang.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten yang diwakili oleh Badan Penanggulangan Bencaba Daerah (BPBD) turun langsung memberikan bantuan kepada Zainul, korban bencana.

Sebelumnya, kronologi yang mengakibatkan robohnya rumah Zainul, terjadi pada Senin (20/4/2025). Yakni, pada saat hujan lebat yang mengguyur Desa Baturetno dan sekitarnya.

Zainul mengisahkan bahwa kediaman yang dihuninya,  beberapa tiyang penyangganya telah rapuh. Saat sebelumnya peristiwa naas itu terjadi, Zainul berinisiatif mencari bambu untuk menyangga bagian-bagian kayu blandar yang telah rapuh, untuk sementara waktu.

"Saat saya keluar untuk mencari bambu itulah, ditengah hujan yang lebat, rumah saya roboh," ungkapnya kepada salah satu TPP Kecamatan Singosari.

Meskipun diakui Zainul bahwa peristiwa tersebut tidak menelan korban, namun kerugian yang diaminya, cukup besar.

Rumah Korban yang Ambruk Dampak Bencana Alam (Sumber: Istimewa)
Rumah Korban yang Ambruk Dampak Bencana Alam (Sumber: Istimewa)

Sementara itu, berbekal atas kejadian tersebut, Pemdes setempat  mencoba membuat laporan yang nantinya akan di kawal oleh pendamping desa untuk segera ditangani oleh pihak yang terkait.

Salah satu pihak yang dikonfirmasi dan mendapatkan respon adalah saat menghubungi Hj. Hikmah Bafaqih, M.Pd., salah satu Anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Timur. Dari Mbak Hikmah yang merupakan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur itulah kemudian BPBD Kabupaten Malang mengetahui informasi dan kronologi kejadian tersebut.

Keterangan itu disampaikan Adi, salah satu anggota Tim BPBD Kabupaten Malang. Info yang diterima oleh BPBD Kabupaten Malang berasal dari Mbak Hikmah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun