Mohon tunggu...
rohmen teras
rohmen teras Mohon Tunggu... Jurnalis - bebas

bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Misteri Senyuman

13 Mei 2019   18:02 Diperbarui: 13 Mei 2019   18:22 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bagaimana aku bisa melukis senyuman yang sesungguhnya?
tergambar senyuman melampui batas kebahagiannya
padahal sebaliknya, terlihat sedih berlebihan
kejujuran pun seakan terlempar pada pandangan mata

aku diam bukan berarti aku lelah
aku tau isyarah pandangan mata berbicara, 

lalu seolah senyum kebahagiaan hilang kau usir...
tulus ungkapan isi hati berjuang melatah

hingga melukiskan senyum beribu tafsir
ketika senyum terpaut dibibir manismu
tak cukup aku yakin pada apa yang kulihat
bimbang menghantam hatiku tuk slalu kuungkap kebenaran

secepat kilat aku menjauh dari gelisah rindu kedustaan
sekilas pandang angin nakal menyentuh senyummu
walaupun sungguh senyum itu kau buat-buat
tersimpan beribu luka dan kesedihan jelas terpahat

senyum misteri akan terus menjadi jebakan kepalsuan
asimetris hubungan antar insan
melaju seperti terpental dalam dimensi kehampaan

nafas yang terus terseok memberontak
senyuman kembali menjadi sombolik kemerdekaan serta berdaulat
mungkinkah dibalik senyummu tiada alasan tuk tidak bahagia?!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun