Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kasihan TVRI, Dirut Baru Dilantik Situasi Tambah Pelik

29 Mei 2020   15:18 Diperbarui: 29 Mei 2020   15:28 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iman Brotoseno, resmi dilantik sebagai Direktur Utama LPP TVRI yang baru gantikan Helmi Yahya - Sumber Foto: demokrasi.co.id

Masih ingat slogan legendaris TVRI "Menjalin Persatuan dan Kesatuan". Tiba-tiba slogan tersebut seperti menjadi bumerang yang menyerang citra diri sendiri dari lembaga penyiaran publik tersebut seusai melantik direktur baru pengganti Helmi Yahya yaitu Iman Brotoseno.Tak lama setelah Iman Brotoseno terpilih dan dilantik sebagai direktur utama TVRI yang baru (27/5), sontak di jagad sosial media segera muncul seruan untuk memboikot lembaga penyiaran publik tersebut. Seruan tersebut lebih diarahkan kepada ketidaksetujuan publik khususnya warganet kepada sosok Iman Brotoseno yang dianggap membahayakan masa depan TVRI.

Pernyataan Iman Brotoseno sendiri yang menyatakan tidak memiliki kepentingan politik apapun terkait proses perekrutan Dirut LPP TVRI dari seleksi hingga pelantikan sehingga membuatnya perlu berbohong untuk meningkatkan citra dan kualitas dirinya. Menurut Iman Brotoseno dirinya tak perlu berbohong atau menutupi profil siapa dirinya yang sebenarnya karena era digital sekarang sudah menyajikan informasi yang lengkap mengenai kapasitas seseorang.

Baca Juga: Dari Seksualitas sampai Kuba: Menebak Masa Depan TVRI dari Blog Iman Brotoseno, Sang Dirut Baru

Dus, ternyata pernyataan Iman tersebut menjadi sebuah kotak pandora yang menghancurkan dirinya ketika dibuka. Bagaimana tidak, mendadak warganet ramai memposting rekaman (capture) jejak digital Iman di twitter yang notabene sangat mendeskriditkan dirinya. Meskipun sebenarnya Iman Brotoseno sudah melakukan gercep (gerak cepat) untuk menghapus postingan seronok tersebut, namun sepertinya dirinya telah kalah cepat. Meski di akun twitter resmi Iman Brotoseno @imanbr sudah bersih ternyata jejak digital cuitan-cuitan seronok dan tidak senonoh Dirut Baru LPP TVRI tersebut konon sudah masuk ke arsip nasional warganet.

Sontak Tagar atau hestek #BoikotTVRI menjadi trending topik twitter Indonesia. Pasalnya apa yang pernah dicuitkan Iman Brotoseno tersebut memang cukup riskan dan sangat kontraproduktif dengan gerakan revolusi mental yang digaungkan oleh Presiden Joko Widodo.

Sebut saja cuitan Iman Brotoseno yang menyatakan bahwa salah satu cara untuk mempersatukan negeri adalah dengan bokep. Jejak digital cuitan Iman Brotoseno tersebut langsung dihubungkan oleh warganet dengan slogan atau tagline lejen dari TVRI yaitu "Menjalin Persatuan dan Kesatuan". Apakah nantinya wacana yang pernah dilontarkan Iman Brotoseno tersebut akan benar-benar diterapkan kepada LPP TVRI?

Salah satu cuitan Iman Brotoseno yang dianggap membahayakan masa depan TVRI - Sumber: twitter.com/kisharianiii 
Salah satu cuitan Iman Brotoseno yang dianggap membahayakan masa depan TVRI - Sumber: twitter.com/kisharianiii 

Tentunya hal itu sangat tidak mungkin terjadi. Pasalnya cuitan-cuitan nakal Iman Brotoseno tersebut terjadi pada medio 2009 hingga 2014 lampau. Di mana waktu itu Iman juga pernah dipercaya untuk menjadi kontributor majalah dewasa dunia yang terbit untuk Indonesia pertama kalinya "Playboy Indonesia". Tak heran jika cuitan-cuitan pada waktu itu terasa nakal, banal, binal bahkan vulgar.

Pada waktu itu, Iman sempat mempostingkan serial cuitan bertagar #TipsMLFemale dan juga #TipsMLFemale yang isinya cukup vulgar. Pada tahun 2014 Iman juga sempat mencibir pernyataan Presiden SBY dengan cuitan kasar "b*j* bau menyan..." saat SBY bersumpah akan perjuangkan pilkada langsung dengan perbaikan.

Memang jika ingin tenang makan sebaiknya cuitan-cuitan vulgar di masa lalu Iman Brotoseno tidak perlu dibaca lagi. Dengan tidak mengungkit-ungkit cuitan itu kembali setidaknya kita bisa merasa tenang dan bisa tetap berharap TVRI berada di tangan yang tepat. Semoga saja waktu telah membuat semuanya berubah menjadi lebih baik. Setidaknyadengan menghapus cuitan-cuitan seronok yang pernah dibuatnya, Iman Brotoseno juga turut menghapus ide-ide nakal yang mungkin bisa menjerumuskan TVRI. Tabik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun