"Yah... Aku bukan sperti itu...! " Mama bohong yah...! " Teriak ari.Â
" Cepat keluar dari rumah ini...! " Atau kamu ku seret dengan paksa... Hah..!" Bentak pak deny keras menggema.Â
Hati ari terpukul hebat, Satu-satunya sosok yang melindunginya, tempat berkeluh kesah, tempat berbagi kerinduan ibunya... Kini telah berubah. Hatinya terluka....Â
Dengan mata berkaca-kaca, Ari berdiri.
"Maaf kan ari...yah... Baik, ....Ari pamit..."
" Ibuuuuu...... Dimana kau berada...! " Jangan tinggalkan ari bu...! " Teriak ari sambil berlari menjauh dari rumahnya.Â
Ia menerobos kerumunan orang yang tanpa menengok kebelakang. Pikiranya cuma secepatnya pergi dari tempat yang tidak menghendaki kehadiran nya.. ...Â
Bersambung.......Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI