Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Tari Mbuku Enggan Menari

9 Mei 2019   20:23 Diperbarui: 9 Mei 2019   20:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pelatih tarian yang sudah biasa menangani tim tari di sekolah itu, ibu guru segera menangkap sinyal yang kurang beres. Seketika itu,  ibu guru menghentikan latihan tarian.

"Anak-anak latihan hari ini cukup di sini dulu ya. Lusa baru kita latihan lagi," kata ibu guru.

"Baik bu guru. Selamat sore," balas siswa-siswi penari itu serentak. Kemudian mereka pamit pulang.

"Khusus untuk Tari Mbuku bersabar sedikit. Temani ibu pulang," kata ibu guru. Tari Mbuku ini adalah gadis cantik yang enggan menari tadi.

"Saya juga ikut ibu," kata Emy Erte menawarkan diri.

"Oya, boleh," balas ibu guru.


Mereka bertiga mengambil posisi duduk di bangku di emper sekolah. Ibu guru memeluk bahu Tari Mbuku.

"Jangan marah ya anak kalau ibu tanya. Bukan maksud untuk menyelidik. Mengapa setelah Rangga Mone dan teman-temannya tiba, kamu seperti enggan menari? Padahal sebelum mereka sampai, kamu menari sangat bergairah dan sudah cukup indah?" tanya ibu guru.

Saat itu Tari Mbuku hanya tersenyum simpul saja. Wajahnya memancarkan aura merah dengan mimik salah tingkah ketika memandangi wajah ibu guru. Tapi tidak sepatah katapun yang terucap dari bibirnya, kecuali gestur wajahnya yang malu-malu kucing.

"Kalau boleh, saya bisa bantu bu," kata Emy Erte menyela.

"Boleh kamu bantu sahabatmu," jawab ibu guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun