Mohon tunggu...
Rofik Fitriani
Rofik Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Apakah Anda Benar-benar Orang Baik? Coba Buktikan Disini!

7 Januari 2014   23:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama kali saya datang ke Yogyakarta, hal pertama yang saya lakukan adalah berkeliling di jalanan Yogyakarta dengan tujuan bisa hafal jalanan Yogyakarta dan ga nyasar-nyasar di kemudian hari. Maklum lah, saya pendatang baru di Jogja. Setelah berkeliling beberapa jam, dan tenggorokan pun mulai merasa haus, saya berhenti di salah satu tempat di Yogyakarta untuk sekedar membeli minum awalnya. Yups, selidik punya selidik tempat tersebut bernama Alkid, ya begitulah warga Jogja pada umumnya menyebut tempat tersebut.

Alkid merupakan kependekan dari kata Alun-alun Kidul. Dan seperti yang telah kita ketahui dari namanya, alun-alun berarti tanah lapang yang berbentuk lingkaran dan umumnya berada di pusat kota. Dan memang, alkid sendiri berada tak jauh dari pusat kota. Sedangkan kidul sendiri dalam bahasa Indonesia berarti selatan.

Saya tak mengetahui secara pasti mengapa dimanakan seperti itu, mungkin karena letaknya yang berada di kidul (selatan) keraton Jogja.

Dari nama, mari kita beralih menengok apa saja yang ada di Alkid. Banyak hal yang dapat kita lakukan di Alkid. Ya salah satunya dengan mencoba melewati beringin kembar yang berada di tengah alun-alun kidul dengan mata tertutup. Menurut mitos yang beredar di Jogja, hanya orang-orang yang benar-benar baik atau orang-orang yang berhati bersihlah yang bisa melewati ruang diantara dua pohon beringin tersebut berdiri. Tentang benar atau tidaknya mitos tersebut saya juga kurang tau. Namun dari fakta yang saya lihat dilapangan memang sebagian besar dari orang-orang yang mencoba melewati pohon tersebut justru berbelok ke arah lain atau bahkan ada yang sampai putar balik.Namun hal terpenting yang dapat kita pahami dari permainan ini adalah, untuk dapat lolos dan berhasil meraih sesuatu maka kita harus menjaga kebersihan hati kita.

Mengenai penutup mata? Kita dapat menggunakan slayer, ato syal, ato apalah yang penting dapat kita gunakan.namun jika kita tidak memiliki alat untuk menutup mata? Tenang, ga perlu khawatir. Disana telah berjajar orang-orang yang siap menyewakan penutup mata untuk para pengunjung, namun anda akan dikenai biaya sebesar Rp.4000 hingga Rp.6000. jadi, untuk lebih hematnya, mending bawa kain sendiri dari rumah. Hehe

Bosan dengan kegiatan melewati pohon beringin tersebut? Tenang, pengunjung alkid dapat memilih alternatif lain. Yaitu dengan menyewa mobil dan sepeda gowes. Bagi anda yang belum mengetahui apa itu mobil gowes, bisa lihat langsung di TKP. Yups, itu lhoh mobil yang cara jalannya harus digenjot kaya naik sepeda terus di sekeliling badan mobil banyak lampu warna-warni. Terakhir saya kesana sih sekitar 2 bulan yang lalu dikenai tarif sewa 20.000 untuk yang berbentuk sepeda tapi nggak tau untuk tarif terupdate untuk sekarang.

Selain hal-hal tersebut diatas, kita juga dapat berwisata kuliner di Alkid. Bagaimana tidak? Di sepanjang jalan yang melingkari alun-alun tersebut bahkan di alun-alunnya banyak para penjual beraneka makanan. Dari yang hanya makanan ringan hingga makanan berat. Anda tinggal memilih sesuai selera anda. begitu juga untuk minuman, varian minuman disana juga cukup lengkap. Namun tetap, wedang ronde yang jadi favorit saya. J

Namun hal yang saya sarankan ketika anda memilih untuk makan di kawasan Alkid (alun-alun kidul) adalah menyediakan uang receh terlebih dahulu. Karena apa? Pengalaman pribadi saya saat makan disana, pengamen datang silih berganti menghampiri pengunjung yang sedang makan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun