Mohon tunggu...
Imam Rofii
Imam Rofii Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis dan Jurnalis

Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang, Alumnus PAI dan Agroteknologi Unira Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rindukan Sentuhanmu

18 Agustus 2019   08:12 Diperbarui: 18 Agustus 2019   08:17 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku selalu rindukan sentuhanmu

Rasa tak sempurna menyelimuti

Sebelum sentuhanmu beraksi 

Selalu kuukir untukmu namun air embun berkeliaran pun menghalangi pandangan rasa

Ketika semua sudah hilang sentuhan panas nan kilat segera tampak

Duhai,  siapakah panas itu?  Sebegitunya menyilaukan hingga mampu alihkan netramu untuknya? 

Ciptaan tuhan penguasa alam tiada dua nan tiada sanggup mengartikan,  namun pandangannya mengalahkan alam seisinya

Tahukan wahai kau sekalian diatas langit masih ada langit,  sesuatu yang tampak indah dapat merubah nan sederhana menjadi mewah begitu juga sebaliknya

Ingatlah wahai kawan hidup ini hanyalah wayang ditangan dalang,  mari gapai impian dengan alunan doa kasih nan ikhlas dermawan 

Imam Rofi'i|Kepanjen, 18 Agust 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun