Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Liburan Alternatif ke Taman Mini Indonesia Indah

20 Agustus 2012   03:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:31 11466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_194036" align="aligncenter" width="614" caption="Taman Mini Indonesia Indah (dok. pribadi)"][/caption] Menikmati libur panjang Hari Raya Idul Fitri, yang akan berlangsung hingga sepekan mendatang (26/8). Bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang telah berkeluarga, tentu akan mengajak buah hatinya untuk berekreasi. Dari beberapa tempat wisata yang terdapat di Jabodetabek, salah satu yang menjadi favorit adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tempat wisata yang diresmikan 20 April 1975 ini, merupakan tujuan rekreasi untuk semua kalangan masyarakat. Selain di TMII, harga tiket masuknya relatif murah, pengunjung juga dapat mengenalkan kecintaan pada adat dan budaya Indonesia melalui miniatur kepulauan dan rumah adat dari seluruh provinsi nusantara, kepada anak dan keluarga. Saya sendiri berkesempatan mengunjunginya hari Kamis (16/8) lalu, yang merupakan kunjungan perdana sejak tahun 2006 lalu. Hampir tidak berubah suasana di TMII meski saya telah enam tahun tidak menginjakkan kaki ke tempat wisata yang luasnya sekitar 150 hektar tersebut. Berikut ini, beberapa tempat menarik yang dapat dikunjungi di TMII, dengan berbagai macam harga tiket masuk, yang bisa menjadi pilihan alternatif murah meriah untuk liburan keluarga.

*       *       *

1. Miniatur Kepulauan Indonesia

Jika ingin menyaksikan bentuk asli Indonesia dalam skala mini, dari seluruh 33 provinsi mulai Aceh hingga Papua, TMII adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Gugusan kepulauan yang membentang luas dari Sabang hingga Merauke, tertata apik di danau buatan yang dibangun 30 Juni 1972 itu.

Untuk bisa mengelilingi kepulauan Nusantara dengan perahu angsa, pengunjung cukup membayar Rp 7.500. Atau, jika ingin melihat lebih jelas dari udara, terdapat kereta gantung yang tarifnya sedikit lebih mahal, Rp 25.000. Selain itu, tersedia juga alat transportasi lainnya di darat, seperti Kereta Api Rp 10.000, dan bis keliling Rp 3.000.

[caption id="attachment_194037" align="aligncenter" width="614" caption="Gugusan Kepulauan Sumatera dilihat dari anjungan Sumatera Barat"]

13454238981104368859
13454238981104368859
[/caption]

*       *       *

[caption id="attachment_194038" align="aligncenter" width="614" caption="Pulau Kalimantan, dengan Istana Anak-anak Indonesia terlihat dari kejauhan"]

1345423983711250041
1345423983711250041
[/caption]

*       *       *

[caption id="attachment_194039" align="aligncenter" width="461" caption="Kereta gantung"]

13454240632059728251
13454240632059728251
[/caption]

*       *       *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun