Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

The Revenant: Tertolong Sinematografi dan Totalitas Di Caprio

10 Februari 2016   06:40 Diperbarui: 10 Februari 2016   19:57 1045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TIADA gading yang tak retak. Pun, begitu dengan The Revenant. Secara cerita, plotnya datar dan nyaris tidak ada twist. Ini bukan hanya menurut saya pribadi, melainkan juga berdasarkan tanggapan dari berbagai kritikus.

Tolok ukurnya bisa dilihat dari Rotten Tomatoes hanya memberi rating 82% dari 282 reviewers dengan nilai rata-rata 8/10. Bagi saya, ini cukup menyedihkan untuk film sekelas The Revenant yang mendapat 12 nominasi Oscars. Bahkan, salah satu kritikus ternama, Carlos Boyero yang merupakan jurnalis El Pais, menilai, "Dalam durasi yang luar biasa panjang, saya hanya fokus pada keindahan gambar dan tata cahaya alami dari Lubezki."

Setali tiga uang dengan laman Metacritic yang memberi nilai 76 dari 100 untuk The Revenant. Pun begitu dengan laman Internet Movie Databes (IMDb) yang merating 8,2/10.

Beruntung, kritik negatif itu diimbangi sajian positif dari laman TIME edisi 22 Desember melalui kolumnisnya, Stephanie Zacharek, "Selain Lubezki (dalam sinematografi), film ini tertolong dengan tangan dingin Inarritu dan akting Di Caprio yang tampil menjiwai dalam perannya sebagai Glass."

Nah, bagaimana dengan Anda?

***


The Revenant versi www.kompasiana.com/roelly87

  • Cerita: 7/10
  • Pameran utama: 9/10
  • Pameran pembantu: 8/10
  • Alur: 7/10
  • Musik: 7/10
  • Sinematografi: 9/10
  • Keseluruhan: 8,5/10

Catatan: Tidak disarankan nonton film ini dengan membawa anak kecil atau bersama wanita hamil!

[caption caption="Poster internasional The Revenant (sumber: 20th Century Fox)"]

[/caption]

Referensi:

  • Time, Rotten Tometoes, Metacritic

Artikel terkait:

  • Tentang Film "I Am Hope" dan Harapan Jelang Ajal Menjemput
  • Nostalgia dengan Dragon Blade Bersama Celestial Movies
  • Tujuh Film Terlaris Tahun Ini 
  • Setelah Ultron Giliran Ant-Man Beraksi
  • Lebih Dekat dengan Komunitas Marvel Indonesia
  • Age of Ultron Tembus 1 Miliar Dolar AS: Apakah Mampu Mengejar Furious 7?
  • Ternyata Thor Bisa Bahasa Indonesia!
  • Demam The Avengers Melanda Skuat Juventus
  • Ternyata Hulk bisa Main Dampu dan Takut Tikus!
  • Antara The Avengers: Age of Ultron, Samsung, dan Penantian Tiga Tahun
  • Antara Hammer Girl, Palu, dan Senjata Unik Lainnya dalam Film
  • Ekspekstasi Berlebihan di Film The Raid: Berandal
  • Komik The Raid: Dari Warna Merah ke Hitam Putih
  • Barcelona vs Chelsea Mirip Kisah The Raid
  • Joe Taslim dan Wakil Indonesia di Hollywood
  • Nostalgia Dua Dekade Jurassic Park
  • Mencari Hilal: Tontonan Sekaligus Tuntunan Film Berkelas
  • Ironi Film Indonesia: Terasing di Negeri Sendiri
  • Antara Guardian dan Sepinya Penonton Akibat Spiderman
  • Gempuran Film Horror Berbau Esek-esek di Tengah Lesunya Penonton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun