Â
Melihat sekilas saja sudah membuat saya merinding (sumber foto: dokumentasi pribadi/Â @roelly87)
Â
Â
GEMA takbir terdengar merdu sore itu, Kamis, (16/7). Meski Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah baru akan ditentukan selepas maghrib, namun di sekitar kawasan Kalideres, Jakarta Barat, sudah berkumpul remaja dan anak kecil yang memukul bedug. Tak lupa, alunan takbir juga terdengar melalui rekaman kaset atau vcd dari rumah penduduk.
Saat itu, saya kebetulan sedang berada di kawasan Kalideres, untuk mengambil kiriman paket. Berbekal google maps yang terpasang di telepon seluler (ponsel), saya pun mencoba mencari jalan pintas dari Jalan Kamal Raya menuju Kebon Mede. Apa mau di kata, sebagaimana buatan manusia lainnya, aplikasi populer ini pun tak lepas dari kesalahan.
Lantaran, menurut Global Positioning System (GPS) di google maps, dari Kamal Raya ke Kebon Mede tinggal lurus melewati Jalan Kebon 200 dan menembus Jalan Tol Profesor Sedyatmo (Bandara). Namun, ketika persis di pinggir jalan tol, ternyata buntu. Untuk bisa melintasinya sesuai petunjuk google maps, saya harus melewati Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang terlihat sangat horor.
Sambil berpikir sejenak, karena saya kembali di-PHP google maps lantaran di layar ponsel saya terdapat jalan tembus yang ternyata hanya JPO. Tentu saja, sesuai namanya, JPO itu ditujukan khusus bagi orang dan bukan kendaraan, seperti sepeda motor yang saya pakai. Tapi, setelah saya perhatikan dengan seksama, ternyata banyak juga sepeda motor yang melintasi JPO itu.
Saya  pun sempat tergoda untuk kembali melanjutkan perjalanan dengan menaiki sepeda motor seperti yang dilakukan beberapa pengendara lainnya. Hanya, saat itu, saya masih bisa berpikir lebih lanjut. Sebab, untuk melewati JPO itu kondisinya sangat curam. Memang sih, beberapa pengendara yang lewat saya perhatikan tetap nyaman melewati jembatan penyeberangan tersebut.
Namun, setelah berhitung lebih lanjut, akhirnya saya lebih memilih memarkirkan sepeda motor saya di dekat mini market sekitar. Kebetulan, rumah teman yang saya tuju untuk mengambil paket tidak jauh dari JPO. Sebenarnya, bisa saja saya tetap melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor untuk melewati jembatan penyeberangan itu.