Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Idul Fitri, Air Mata di Pusara Sang Bunda...

30 Agustus 2011   19:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://ardhybheler.files.wordpress.com

demgan apa membalas...

*  *  *

Ibu, kini aku telah kembali Dan kini aku pun telah sadar Seperti masih terngiang, ucapanMu menjelang keberangkatanku: "Nak, kalau kamu ingin melakukan sesuatu baik itu yang benar atau salah itu terserah kamu. Kamu sudah dewasa, dan dapat menentukan pilihan sendiri dan Ibu juga tidak dapat melarang atau mencegahnya. Cuma saran Ibu hanya satu, kalau kamu melakukan sesuatu yang menurut kata hatimu tidak benar, maka Ingatlah Ibu..."

*  *  *

* * * * Choirul Huda * * * * _______________________________________________________________________________ Lirik lagu: Ibu - Iwan Fals Note: hanya sekadar renungan (pribadi), dihari nan Fitri... _______________________________________________________________________________ Serial Idul Fitri Lainnya: - Ramadhan, Malam Pamungkas Menjelang Hari Yang Fitrah - Idul Fitri, Meriahnya Takbiran di Musholla Kami... - Idul Fitri, Sisi Lain Akibat "Lebaran" Diundur. (Ketupat Ibu Bisa-bisa Basi...) - Idul Fitri, Saatnya Kompasianer Saling Memaafkan... - Idul Fitri, Air Mata Yang Menetes di Pusara Sang Bunda...

*  *  *

Serial Ramadhan Lainnya: - Ramadhan, Ketika Sang Bos Konveksi "Kepusingan" Ditagih THR Pemuda Kampung... - Ramadhan, Ketika Kawanan Murid SD itu, melakukan "BUDI" (Buka Puasa Diam-diam) - Ramadhan, Sepinya Musholla Menjelang Lebaran - Serial Ramadhan: Lebaran Cuma Sehari, Sibuknya Berbulan-bulan...! - Ramadhan, Hukum Rimba di Jakarta menjelang waktu "Berbuka" Puasa... - Ramadhan, Antara Sepinya Lokalisasi dan PSK yang Mudik - 17 Agustus: Hari Kemerdekaan yang Rakyatnya sama sekali Belum Merdeka...! - Geliat Pedagang Nanas menjelang Lebaran (I) - Ramadhan, Metamorfosis Sebelum Bulan Puasa, Saat ini dan Setelah Lebaran... - Ramadhan, Mudik Naik Motor untuk Mengirit atau malah... - Ramadhan, Brakkk. Pergi mencari Gelar: Pulang tinggal Nama… - Antara Lebaran, Leburan dan Liburan?

*  *  *

Serial Renungan Lainnya: - Akibat Judi, Ludes Semua Harta-Benda Keluargaku... - Ah, Semua karena Judi… - Ironi Seorang Kupu-kupu Malam… - Ironi Seorang Kupu-kupu Malam II (Pengkhayatan dibalik Pengorbanan…)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun