Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Sketsa Kompasiana 2011: Era Dunia Dalam Media Warga...

9 November 2011   00:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:54 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_141021" align="aligncenter" width="604" caption="Catatan saya di grup Kompasianer Community"][/caption]

*     *     *

6. Bulan Juni Di pertengahan tahun, saya pernah bersedih sekaligus miris saat membaca sebuah postingan yang sudah dihapus Admin, dengan judul "Tragis, Menggendong Jenasah Anak Dari RSCM Sampai Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulance". Namun ternyata postingan itu adalah berita kadaluarsa yang telah lima tahun lebih dicopas oleh seorang Kompasianer. Padahal reaksi dari berita tersebut sangat menggema tinggi, hingga di Twitter (saya tidak bisa menggunakannya) banyak mendapat tanggapan dari para artis yang iba. Apalagi di Facebook, banyak grup-grup yang saya ikuti, membahas tentang postingan tersebut. Hingga akhrinya mereka tersenyum sendiri ketika tahu itu berita copas yang telah lama beredar, dan saat dapat konfirmasi dari Kompasiana maupun Kompas.com tentang sangkalan pihak RSCM yang mengirimi surat klarifikasi. Juga ada komplain tentang masalah penempatan iklan sebuah shampo di tengah tulisan. Dan ini banyak dituliskan beberapa kawan Kompasianer karena letaknya yang kurang baik, apalagi untuk tulisan sebuah puisi...

*     *     *

7. Bulan Juli Apa yang ditunggu-tunggu sebagian besar Kompasianer, akhirnya terwujud juga. Setelah mengalami beberapa gagal cetak, pada hari kamis, 28 Juli 2011 lalu, akhirnya terbit juga Kompasiana Freez. Sesuatu yang sangat diidam-idamkan Kompasianer agar tulisannya tembus di harian Kompas. Di edisi perdana ini, ada empat orang Kompasianer yang berhasil memecahkan telor, dengan tulisan yang hadir yaitu, Bang Kimi Raikko, Pak Abdi Husairi, Ibu Priadarsini dan juga Kompasianer muda nan energik, Joshua Limyadi. Mereka semua tampil dengan tulisan bertema jejaring sosial, mulai dari Friendster, Facebook, Twitter, hingga yang terbaru Google+.

[caption id="attachment_141062" align="aligncenter" width="461" caption="Tampilan Freez perdana, terbit di halaman 43 harian Kompas"][/caption]

*     *     *

8. Bulan Agustus Di bulan Kemerdekaan ini, banyak sekali perlombaan untuk menyemarakkan HUT RI serta Ramadhan 1432 H. Mulai dari Admin Kompasiana sendiri, Telkomsel Ceria, Top 1, Caring Colour hingga merasakan wahana baru di Ancol, yang sayangnya tidak dapat saya hadiri karena tidak diberi izin oleh atasan, meski sudah tertera namanya dan dapat konfirmasi.

*     *     *

9. Bulan September. Di awal bulan Ber-ber-ber ini, banyak terdapat berita, cerita dan juga liputan dari kawan-kawan Kompasianer yang menghiasi ranah media warga ini. Seperti di awal bulan sudah terkena isu panas, gonjang-ganjing penetapan Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal 1432 H) yang diposting oleh seorang Kompasianer bernama Jiddan (kini berganti nama menjadi Abu Djibril). Tulisannya yang berjudul Saudi Arabia: 1 Syawal adalah Rabu 31 Agustus 2011 menuai banyak komentar hingga ratusan, dan juga tulisan itu dibaca oleh orang hingga 300 ribu lebih. Lalu ada undangan dari Kompas TV untuk menghadiri acara Grand Launching Kompas TV untuk 100 orang peserta di gedung Balai Sidang Jakarta. Tidak lama kemudian ada lagi, tentang Cincin Api  yang juga mengundang 50 orang peserta untuk mengenalkan tentang maksud dari acara Ekspedisi Cincin Api tersebut. Di bulan ini pula terakhir kali saya melihat tulisan dari seorang Kompasianer bernama Erianto Anas, yang sudah berkali-kali dibekukan akunnya oleh Admin. Juga ada rentetan pemenang kuis yang diselenggarakan oleh Admin, mulai dari 17 Agustus, Ramadhan Telkomsel Ceria, Promag, hingga Idul Fitri. Untuk pencinta Fiksi, ternyata Admin langsung tanggap dengan membuat kanal baru bernama FIKSIANA yang disambut dengan antusias oleh kawan-kawan Kompasianer, terutama yang menyukai Fiksi, seperti Cerpen, Puisi dan juga Dongeng. Tidak ketinggalan di penghujung bulan, ada tulisan yang juga sangat menggemparkan ranah media sosial, dari seorang Kompasianer bernama Titi, dengan tulisannya berjudul Akibat asyik BBMan, Bayi Mati tertimpa Bantal, Yang juga sangat menghebohkan dan dibaca lebih dari 340 ribu orang. Salah satu jumlah pembaca tertinggi yang saya tahu, selain berita Email DPR dan juga Polemik 1 Syawal.

[caption id="attachment_141072" align="aligncenter" width="614" caption="Saat Grand Launching Kompas TV"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun