Erick Thohir diangkat sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2023 dengan tugas untuk memperbaiki kebobrokan yang ada di tubuh organisasi tersebut. Sebagai seorang pengusaha dan pengelola olahraga yang berpengalaman, Erick Thohir memiliki keahlian manajerial yang diharapkan bisa membawa perubahan yang signifikan dalam PSSI.
Sejumlah reformasi telah dilakukan oleh Erick Thohir dan timnya sejak dia menjabat sebagai ketua umum PSSI. Salah satu reformasi yang dilakukan adalah membersihkan struktur manajemen PSSI dari figur-figur yang dianggap memiliki konflik kepentingan atau terlibat dalam kasus korupsi. Erick juga melakukan pembenahan terhadap sistem pengelolaan keuangan PSSI dan menyatakan komitmennya untuk menegakkan integritas dan transparansi dalam pengelolaan organisasi.
Namun, meskipun ada upaya yang dilakukan oleh Erick Thohir untuk memperbaiki PSSI, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan terbesar adalah kebiasaan lama dalam budaya organisasi PSSI yang sulit diubah dengan mudah. Selain itu, ada juga masalah keamanan dan keselamatan dalam sepak bola Indonesia yang masih menjadi masalah yang belum terselesaikan.
Dalam rangka untuk memperbaiki PSSI, Erick Thohir juga memerlukan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia, termasuk federasi-federasi regional, klub, pemain, dan penggemar. Dibutuhkan upaya bersama untuk mengubah citra PSSI yang buruk dan membangun fondasi yang kuat untuk perkembangan sepak bola di Indonesia.
Secara keseluruhan, Erick Thohir telah memperlihatkan tekad untuk melakukan reformasi di PSSI, namun perubahan yang lebih signifikan memerlukan waktu dan upaya yang berkelanjutan. PSSI harus terus mengambil langkah-langkah yang proaktif untuk memperbaiki kebobrokan yang ada dan membangun fondasi yang kuat untuk perkembangan sepak bola di Indonesia.
