Mohon tunggu...
Robith Ali Zain Musyafa
Robith Ali Zain Musyafa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki ketertarikan mendalam pada bidang otomotif, serta memiliki antusiasme yang tinggi dalam ranah kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Analisis Bisnis Janji Jiwa: Mengidentifikasi Komponen-Komponen yang Berperan dalam Kesuksesan dan Pertumbuhannya

4 Mei 2025   09:46 Diperbarui: 4 Mei 2025   10:17 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inovasi
Janji Jiwa terus melakukan berbagai inovasi untuk memperkuat posisinya sebagai pelopor kedai kopi grab-and-go di Indonesia. Pada perayaan lima tahun operasional, Janji Jiwa memperkenalkan tiga inovasi utama, yaitu peluncuran logo baru bernama "Pinky" yang terinspirasi dari buah ceri kopi dengan warna ungu dan merah muda sebagai simbol keakraban dengan pelanggan; pengembangan konsep toko offline yang lebih besar dan nyaman dengan layanan self-order melalui aplikasi Jiwa+ yang memudahkan pelanggan melakukan pemesanan tanpa antre; serta peluncuran unit bisnis baru bernama Kopi Sejuta Jiwa yang mengusung konsep grab-and-go menggunakan sepeda listrik di area strategis Jakarta dengan target ekspansi hingga 200 unit.

Inovasi Janji Jiwa juga mencakup strategi pemasaran digital yang inovatif melalui aplikasi dan media sosial untuk membangun pelanggan yang loyal dan meningkatkan engagement. Penggunaan teknologi digital tidak hanya mempercepat proses pemesanan, tetapi juga memperluas jangkauan pasar serta memudahkan pelanggan dalam mendapatkan promosi dan layanan tanpa kontak langsung, yang sangat relevan di masa pandemi.

Regulasi
Janji Jiwa secara konsisten mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia, terutama dalam hal sertifikasi halal. Pada Maret 2022, Janji Jiwa memperoleh sertifikat halal Grade A dari BPJPH dan LPPOM MUI, yang menjamin bahwa seluruh proses produksi dan distribusi produk telah memenuhi standar halal sesuai Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2021. Sertifikasi ini memberikan jaminan keamanan bagi konsumen Muslim yang menjadi pasar utama Janji Jiwa

Selain itu, Janji Jiwa tengah mempersiapkan penerapan label kadar gula (nutri-grade) pada produk minumannya yang direncanakan terealisasi pada 2025, sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi kesehatan pemerintah. Dari sisi hukum bisnis, perjanjian franchise Janji Jiwa mengatur hak dan kewajiban antara franchisor dan franchisee dengan penyelesaian sengketa secara musyawarah, meskipun kewenangan pemutusan hubungan lebih dominan pada franchisor. Hal ini menunjukkan keseriusan Janji Jiwa dalam menjaga kepatuhan hukum sekaligus hubungan bisnis yang harmonis

Referensi

Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI). (2025, April 17). Konsumsi kopi domestik Indonesia (2013-2023). AEKI-AICE.https://www.aeki-aice.org/konsumsi-kopi-domestik/

Badan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2022). Outlook kopi 2022. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian RI. Buku_Outlook_Kopi_2022_compressed.pdf

Bisnis.com. (2022, Maret 12). Kopi Janji Jiwa cs kantongi sertifikat halal grade A. Bisnis.com. https://teknologi.bisnis.com/read/20220312/266/1509689/kopi-janji-jiwa-cs-kantongi-sertifikat-halal-grade-a

Bisnis.com. (2020, September 11). Bukan kopi, ini inovasi terbaru Janji Jiwa. Bisnis.com. https://entrepreneur.bisnis.com/read/20200911/263/1290537/bukan-kopi-ini-inovasi-terbaru-janji-jiwa

Franchise Indonesia. (2024). Harga Franchise Kopi Janji Jiwa Mulai Rp150 Juta, Raih Omzet hingga Rp140 Juta per Bulan. Retrieved from https://franchiseindonesia.id

Garuda Website. (2025). Franchise Janji Jiwa: Potensi, Biaya + Strategi Sukses 2025. Retrieved from https://www.garuda.website

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun